Raha (Antara News) - Kabupaten Muna menjadi tuan rumah penyelenggaran Festival Internasional Layang-layang pada 19-22 Agustus 2014.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Muna Nursina Taeda di Raha, Jumat, mengatakan sudah ada tujuh negara termasuk Indonesia sebagai tuan rumah yang memastikan diri ikut Festival Internasional Layang-Layang di Muna tersebut.
"Kami sebagai tuan rumah mengirimkan undang ke beberapa negara untuk meramaikan Festival Internasional layang-layang di Muna, namun yang sudah menyampaikan konfirmasinya baru enam negara," katanya.
Menurut dia, ke enam negara yang akan menjadi peserta dalam Festival Internasional layang-layang tersebut yakni Belanda, Perancis, Australia, Swedia, Singapura dan Amerika Serikat.
"Masing-masing negara peserta akan menampilkan jenis layang-layang terbaik dari negara mereka," katanya.
Ia mengatakan, festival layang-layang kali ini merupakan yang ketiga kalinya digelar di Muna.
Festival Internasional layang-layang yang pertama Muna digelar tahun 2008 dan kedua di tahun 2010.
"Pada penyelenggaraan Festival pertama dan kedua, layang-layang tradisional Kabupaten Muna bernama `kaghati` meraih juara pertama," katanya.
Menurut dia, Festival Internasional layang layang yang ketiga kalinya digelar di Muna tersebut, akan dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Maria Elka Pangestu.
Gubernur Sultra Nur Alam, sejumlah pejabat teras lingkup Pemerintah Provinsi Sultra dan bupati Muna, LM Baharuddin serta para kepala daerah di Sultra akan ikut mendampingi Menteri Pariwisata membuka kegiatan Festival Internasional tersebut.