Manado (Antara News) - Komoditas ikan hias Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) laris di pasar Thailand ditandai ekspor ke negara tersebut berlangsung kontinu.
"Hampir setiap minggu, Sulut mengekspor ikan hias ke Thailand dan di akhir bulan Mei 2014 dikirim sebanyak 30 kilogram dengan nilai 800 dolar Amerika Serikat," kata Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut T Hasudungan Siregar di Manado, Minggu.
Thailand berkembang menjadi negara tujuan potensial ekspor ikan hias Sulut ke kawasan Asia Tenggara (ASEAN) menyusul permintaan dari negara tersebut terus meningkat.
Realisasi ekspor ikan hias ke Thailand berlangsung kontinu, kata Hasudungan menandakan bahwa jenis ikan hias asal Sulut diminati oleh warga Thailand.
Ikan hias hidup di Sulut yang mulai dilirik pasar luar negeri menunjukan peningkatan signifikan baik dari sisi volume maupun nilainya karena harganya cukup baik.
"Peningkatan perolehan devisa tersebut salah satu di antaranya karena harga yang dinikmati eksportir sangat bagus di pasaran ekspor, tentu berkat kualitas mata dagangannya bisa terjamin hingga ke tempat konsumen di mancanegara," jelasnya.
Faktor penyebab sehingga harga komoditas hasil laut tersebut dihargai cukup baik di Thailand, karena sisi bentuk dan warna yang bagus serta kualitas hidup ikan terjamin dari sejak penangkapan hingga pengiriman lewat udara hingga di tangan konsumen.
Bertambah banyak perdagangan ikan hias hidup dari Sulut tentu berkat lancarnya penerbangan, sarana angkutan utama.
Ia menjelaskan perairan laut Sulawesi kaya akan jenis ikan hias, menyimpan beraneka ragam jenis dan bentuk yang bagus serta disenangi pencinta binatang laut luar negeri.