Kendari (Antara News) - Gubernur Sulawesi (Sultra) Nur Alam, memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat (Ketupat) tahun 2013 dalam upaya pengamanan Idul Fitri 1434 Hijriah, yang dilaksanakan di Alun-alun Kota Kendari, Kamis.
Peserta Apel Gelar Pasukan tersebut terdiri dari aparat kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja, Pemadam Kebakaran, SAR, dan unsur terkait lainnya.
Gubernur Sultra membacakan amanat Kapolri mengatakan, seluruh personel yang akan bertugas, hendaknya bertindak tegas, etis, dan humanis.
Kapolri juga meminta agar personel yang terlibat dalam Operasi Ketupat 2013 juga mewaspadai kegiatan sweeping ilegal, penyelewengan pendistribusian BBM, serta penimbunan sembako dan juga harus mewaspadai aksi teror.
Pelaksanaan Operasi KETUPAT tahun ini, katanya, diharapkan dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, yang ditandai dengan terwujudnya situasi yang kondusif bagi masyarakat dalam melaksanakan kegiatan beribadah, mudik, maupun berwisata, termasuk terjaminnya keamanan wilayah pemukiman yang ditinggal mudik penghuninya.
"Terwujudnya keamanan, ketertiban, kelancaran dan keselamatan lalu lintas, baik angkutan darat, laut, maupun udara, dalam pelaksanaan mudik maupun arus balik," katanya.
Selain itu, kata Kapolri, juga terjaminnya keamanan, ketersediaan serta kelancaran distribusi bahan pokok dan BBM, sehingga tidak menimbulkan kekhawatiran masyarakat.
"Pengalaman lebaran tahun lalu masih banyak terjadi pencurian rumah warga yang ditinggal mudik, perampokan di jalanan dan lakalantas di mana-mana. Kejadian seperti itu tetap berpotensi terulang pada tahun ini, sehingga perlu perhatian serius secara bersama-sama semua elemen," katanya.
Kegiatan Apel Operasi Ketupat yang berlangsung mulai pukul 09.30 Wita dalam kodisi cuaca hujan itu, selain dihadiri pejabat Polda Sultra, juga anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Sultra, dan beberapa pejabat instansi terkait.