Kendari (ANTARA News) - Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) akan menertibkan keberadaan para gelandangan dan pengemis (gepeng) yang tersebar di kota yang dinilai mengganggu kenyamanan masyarakat umum.
Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Kendari, As`ad, di Kendari, Sabtu mengatakan, pihaknya akan menertibkan para gepeng terutama di pusat pertokoan dan jalan-jalan umum agar tidak mengganggu kenyamanan masyarakat.
"Nantinya, gelandangan dan pengemis itu yang ditertibkan kemudian diarahkan untuk dipulangkan kepada keluarganya baik yang dari dalam maupun luar kota," ujarnya.
Menurutnya, kebanyakan para gelandangan dan pengemis yang ada di Kota Kendari saat ini berasal dari luar kota.
Razia tersebut katanya, akan dilakukan peda beberapa titik tertentu karena jumlahnya terus bertambah sehingga mengganggu kenyamanan dan keindahan Kota Kendari.
"Mereka banyak dijumpai di perempatan lampu merah, di pusat pertokoan dan lingkungan Masjid Agung Al Kautsar Kendari, dan beberapa titik lainnya" katanya.
Menurutnya, Pemkot Kendari selama ini kesulitan untuk melakukan pembinaan terhadap gelandangan dan pengemis di daerah ini, karena Kota Kendari belum memiliki panti pembinaan.
"Yang kami lakukan hanya sebatas mendata mereka kemudian mengarahkan mereka berusaha memulangkan kembali ke daerah asalnya," katanya. (ANT).