Kendari (ANTARA News) - Kontingen sepak bola Sulawesi Tenggara bertekad menempati posisi `runner up` grup I pada babak penyisihan grup Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Pekanbaru 2012.
"Target PSSI Sultra tidak puas dengan posisi runner up grup tetapi dengan menempati posisi runner up berarti batu loncatan melaju ke babak selanjutnya," kata Ketua PSSI Sultra Sabaruddin Labamba di Kendari, Rabu.
Tim sepak bola Sultra berada di grup I bersama Papua, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Jambi. Grup I akan memulai pertandingan pada 6 September di Pekanbaru, Raiu melawan Jambi.
"Pada prinsipnya tiga daerah rival Sultra adalah lawan tangguh namun bertekad menempati posisi runner up grup untuk mendampingi Papua pada babak selanjutnya," kata sabaruddin.
Untuk mematangkan kesiapan skuad PSSI maka tanggal 10 Juli 2012 dijadwalkan pertandingan uji coba di Bali dan Jawa Timur sebagai persiapan menghadapi PON XVIII Riau 2012.
"Hengki dkk akan menantang tim PON Provinsi Bali dan beberapa klub di Surabaya dan Malang. Dua daerah pilihan uji coba itu karena dianggap pantas untuk menjadi lawan tanding," kata Sabaruddin.
Uji coba bagi pemain-pemain sepak bola Sultra penting untuk mengukur perkembangan kemampuan atlet yang sudah menjalani pelatihan terpusat.
"Bagaimana mungkin mengevaluasi kemampuan atlet tanpa uji coba dengan tim-tim daerah lain. Kalau pemain hanya dilatih berbulan-bulan tanpa pertandingan uji coba akan menimbulkan kejenuhan," katanya.
Ke-15 cabang olahraga yang akan memperkuat tim PON Sultra pada PON XVIII Riau mengusulkan biaya uji coba namun tidak dipenuhi oleh KONI setempat.
"Tidak ada bantuan dana uji coba dari KONI dan pemerintah Sultra. Apa boleh buat pengurus PSSI harus mencari jalan keluar demi prestasi," katanya. (ANT).