Kendari (ANTARA News) - Penyaluran bahan bakar minyak jenis solar di Sulawesi Tenggara, saat ini sudah melampaui kuota atau melebihi penyaluran normal per bulan sampai April 2012.
Sales area Pertamina regional VII Makasar, Agus Taufik Harahap, di Kendari, Sabtu, mengatakan, secara keseluruhan, kuota BBM solar di Sultra sebanyak 106.109 kiloliter di bagi 12 bulan.
"Jumlah itulah yang disalurkan kepada masyarakat. Untuk jatah penyaluran hingga April 2012, sudah over kuota sekitar 17,5 persen," katanya.
Keberadaan Agus Taufik Harahap di Kendari dalam rangka memberikan materi pada kegiatan "media gathering" bersama wartawan di daerah itu.
Ia mengatakan, meskipun penyaluran solar bersubsidi over kuota, tetapi antrean kendaraan di setiap sentra pengisian bahan bakar umum (SPBU) di daerah itu masih merupakan pemandangan sehari-hari.
"Inilah yang menjadi tantangan dan kendala kita dalam mengatur penyaluran BBM solar bersubsidi ini. Kami tidak tahu ke mana larinya BBM tersebut," katanya.
Menurutnya, over kuota tertinggi terjadi di Kabupaten Buton Utara, dari kuota 240 kl yang dibagi selama 12 bulan penyaluran, hingga 40 persen.
"Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 15 tahun 2012 tentang Harga Jual Eceran dan Konsumen Pengguna Jenis BBM tertentu pasal 8, diharapkan agar pemerintah daerah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota berperan aktif dan ikut serta mengawal pendistribusian BBM agar tepat sasaran, sehingga kuota yang dialokasikan tidak terlewati," katanya. (ANT).