Manado, Sulut (ANTARA News) - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), SH Sarundajang, terus mempromosikan potensi dan sumber daya alam di daerah ke sejumlah negara, terutama negara besar seperti Amerika Serikat (AS) dan Jepang.
Promosi potensi Sulut dilakukan Gubernur ke Duta besar AS dan Jepang, disela-sela mengikuti Seminar "On Enhancing Asean Connectivity to Support ASEAN Community 2015", di Hotel Sintesa Peninsulla Manado, Kamis.
Kegiatan seminar itu merupakan rangkaian pertemuan Asean Economic Minister (AEM) and Related Meeting ke-43 di Kota Manado, 9-13 Agustus 2011.
Perwakilan AS sendiri diwakili Duta Besar AS untuk ASEAN David Carden, Duta Besar Jepang untuk ASEAN, Takio Yamada dan Wakil Dari Uni Eropa, Jan Willem Blankert.
Kemudian hadir juga Direktur Jenderal Kerjasama ASEAN, Djauhari Oratmangun, Dubes RI untuk ASEAN Ngurah Swajaya, dan Walikota Bitung Hanny Sondakh.
Kabag Humas Pemprov Sulut, Christian Sumampow mengatakan, Gubernur banyak menjelaskan potensi seperti perikanan dan kelautan, pertambangan, pertanian hingga pariwisata.
Dua negara besar seperti AS dan Jepang sekiranya mampu melirik potensi Sulut, dengan mengembangkan usaha ekonomi di daerah itu.
Menurutnya, materi percakapan soal potensi Sulut yang masih sangat terbuka untuk investor mancanegara, dengan mendepankan sektor keamanan dan ketertiban.
Sarundajang juga menyampaikan rencana pengembangan Kota Bitung sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan persiapan Sulut menjadi "A New Gate of Eastern Indonesia to Asia Pacific".
Selain promosi ke AS dan Jepang, Gubernur Sarundajang juga berniat melobi seluruh peserta Asean Economic Minister (AEM) and Related Meeting, yang sementara berada di Manado saat ini. (Ant).