Kendari (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara akan menggelar pasar murah dalam rangka mengantisipasi gejolak kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok selama puasa Ramadhan hingga menjelang hari Idul Fitri 1432 Hijriyah.
Bupati Konawe Selatan Imran di Kendari, Jumat, mengatakan kebutuhan yang diperkirakan mengalami kenaikan harga adalah gula, terigu, telur, bumbu kue dan bahan bakar minyak tanah.
Oleh karena itu, Bupati Konawe Selatan mengharapkan partisipasi distributor, pedagang dan Pertamina untuk mengontrol distribusi hingga ke tingkat pengecer sebagai antisipasi adanya penimbunan.
"Kalau masalah bahan pokok berupa pangan beras di Konawe Selatan dipastikan tidak ada masalah karena daerah ini adalah lumbung beras dan sedang berlangsung panen di sejumlah sentra produksi," kata Bupati Imran didampingi Wakil Bupati Sutoardjo Pondiu.
Ajang pasar murah Ramadhan yang bertujuan memberi kesempatan bagi warga kurang mampu untuk berbelanja sejumlah kebutuhan pokok selama puasa dan menyambut lebaran Idul Fitri.
Bupati mengharapkan instansi teknis sigap menyikapi gejolak kenaikan harga pada tingkat pengecer agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat.
"Sudah biasanya beberapa kebutuhan pokok seperti gula, telur, daging mengalami peningkatan harga saat masuknya puasa Ramadhan tetapi tidak berlangsung lama setelah itu kembali normal," katanya.
Sementara itu, Kadis Perdagangan dan Perindustrian Konawe Selatan Abdullah mengakui beberapa jenis kebutuhan yakni beras, gula pasir dan minyak goreng mengalami kenaikan namun masih dalam batas yang wajar.
"Masyarakat tidak perlu cemas berlebihan karena kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok, antara lain, beras, minyak tanah dan gula pasir berada dalam pengendalian pemerintah," kata Abdullah.
Berbeda dengan kebutuhan sayuran, telur ayam, daging sapi, daging ayam dan bumbu masakan diluar pengendalian kebijakan pemerintah atau mengikut pada mekanis pasar. (Ant).