Kendari (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tenggara Andi Sumangerukka menyebut Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) ke-301 di Lanud Haluoleo akan melayani sebanyak 3.589 penerima Makan Bergizi Gratis (MBG).
Gubernur saat ditemui di Konsel, Jumat, mengatakan bahwa pembangunan SPPG di kawasan Lanud Haluoleo dilakukan dalam rangka mempercepat pemenuhan gizi bagi generasi muda Sultra.
SPPG ini merupakan bagian dari target total 324 dapur gizi yang akan dibangun di seluruh Sultra.
"Artinya tinggal 23 SPPG lagi yang akan kita selesaikan. Targetnya pada akhir tahun ini 342 dapur gizi sudah terpenuhi. Jika selesai, kurang lebih 700 ribu masyarakat akan mendapatkan manfaat dari layanan ini," kata Andi Sumangerukka.
Dia menyebutkan bahwa SPPG ke-301 ini dirancang untuk melayani pemenuhan gizi 3.589 pelajar dari 31 sekolah di sekitar wilayah Lanud Haluoleo, mulai dari tingkat TK, SD, hingga SMA, serta ibu hamil dan menyusui.
Melalui program MBG ini para pelajar tidak perlu lagi memikirkan soal makan saat sekolah karena asupan gizi mereka telah disiapkan dan terjamin, sehingga mereka bisa lebih fokus dalam meraih pengetahuan.
“Pemenuhan gizi adalah fondasi utama kesehatan dan pendidikan. Dengan dapur gizi ini, kita memastikan tumbuh kembang anak berjalan optimal, dan ini merupakan investasi jangka panjang pembangunan SDM Sultra,” ujarnya.
Sementara itu, Komandan Lanud Haluoleo Kolonel Pnb Tarmuji Hadi Susanto menegaskan bahwa pembangunan SPPG ini segera dilaksanakan.
"Proses pembangunan ditargetkan selesai dalam waktu 45 hingga 49 hari dan diperkirakan sudah dapat beroperasi pada akhir Desember 2025," jelasnya.
Ia menambahkan, TNI AU mendukung sepenuhnya pembangunan SPPG ini, dengan harapan dapur gizi ini memberikan manfaat besar bagi anak-anak di sekitar Lanud Haluoleo, termasuk ibu hamil maupun menyusui.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gubernur Sultra: SPPG ke-301 di Lanud layani 3.589 penerima MBG

