Kendari (ANTARA) - Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara melepas sebanyak 41 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Sultra 2025 yang akan bertugas mengurusi jamaah calon haji secara optimal selama menjalankan ibadah di Makkah dan Madina, Arab Saudi.
"PPIH yang beragam latar belakang profesi, yakni birokrasi, para wakil rakyat (anggota DPRD) maupun tim kesehatan diharapkan memberi pelayanan terbaik bagi jemaah kita," katanya saat melepas secara resmi PPIH di ruang Pola Kantor Gubernur Sultra, di Kendari, Rabu
Sebelumnya, keterangan dari Kanwil Kemenag Sultra menyebutkan, jamaah calon haji Sultra tahun ini berjumlah 2.018 orang yang terdistribusi pada 5 kelompok (kloter) terbang akan berangkat menuju Arab Saudi 22 Mei 2025 melalui Embarkasi Makassar, Sulawesi Selatan.
Mengenai pembiayaan lokal keberangkatan dan pemulangan jamaah haji dari daerah ke embarkasi bersumber dari keuangan daerah menjadi perhatian pemerintah daerah dan DPRD.
"Saya kira keterlibatan para anggota dewan sebagai PPIH membuka jalan mulus pengalokasian anggaran lokal di tahun mendatang," kata Hugua.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sultra Muhamad Saleh mengapresiasi Pemerintah Provinsi Sultra yang terus mendorong pembinaan umat keagamaan di daerah ini.
"Kita semua patut bersyukur kuota PPIH mengalami perubahan dari satu persen menjadi dua persen. Ini berkat perjuangan 'Anreguruta' Menteri Agama Nazaruddin Umar," katanya.
Data yang dihimpun menyebutkan dari jamaah calon haji Sultra yang berjumlah 2.018 orang, tercatat 101 orang adalah jamaah lanjut usia.
Seremoni pelepasan PPIH oleh Wakil Gubernur Sultra Hugua ditandai dengan penyerahan Bendera Merah Putih kepada perwakilan jemaah, yakni Fajar Ishak Daeng Jaya.
Pemakaian rompi kepada perwakilan PPIH juga dilakukan oleh Wakil Ketua DPRD Sultra Hasmawati dan Kakanwil Kemenang Sultra.