Makassar (ANTARA) - Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) Indonesia membuka cabang di Kairo, Mesir untuk memperluas jangkauan program kemanusiaan dan memudahkan penyaluran bantuan bagi warga Palestina yang mengungsi di Mesir akibat konflik di Gaza.
Ketua Perwakilan WIZ di Mesir Andry Randy melalui keterangan yang diterima di Makassar, Selasa, menyampaikan bahwa pembentukan cabang ini diharapkan dapat menjadi jembatan bagi masyarakat Indonesia dalam menyalurkan zakat dan infak guna membantu para pengungsi di Mesir.
“Keberadaan WIZ di Mesir bertujuan memberikan kontribusi nyata dalam membantu warga Palestina yang mengungsi di sini. Selain itu, kami juga akan menjalankan program bantuan sosial bagi pengungsi Sudan yang terdampak konflik,” ujar Andry Randy.
Sebagai langkah awal, kata Andry, WIZ telah menyalurkan bantuan berupa uang tunai dan kebutuhan pokok kepada warga Palestina di berbagai lokasi pengungsian di Mesir.
"Banyak penerima manfaat yang merasa terharu dan berterima kasih atas bantuan ini, bahkan hingga meneteskan air mata," tambahnya.
Selain bantuan kemanusiaan, WIZ juga berkomitmen menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga dan komunitas di Mesir serta mengadakan program sosial yang melibatkan mahasiswa.
Salah satu program yang akan dijalankan adalah pelatihan keterampilan bagi mahasiswa guna membantu mereka yang mengalami kendala finansial selama menempuh pendidikan di Mesir.
“Kami berharap keberadaan WIZ di Mesir dapat memberikan manfaat bagi saudara-saudara kita dari Palestina dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka, serta membantu mahasiswa yang menghadapi kesulitan ekonomi,” urai Andry.
WIZ mengajak masyarakat Indonesia untuk terus berkontribusi dalam mendukung program kemanusiaan ini. Setiap donasi yang diberikan diharapkan menjadi amal jariah yang pahalanya terus mengalir bagi para dermawan yang membantu sesama.
Sebelumnya, telah dilakukan penunjukan Ketua Perwakilan WIZ di Mesir pada 28 Februari 2025. Andry Randy, seorang Mahasiswa Universitas Al Azhar Kairo jurusan Syari’ah Islamiyah yang telah berada di Mesir sejak 10 Oktober 2021 dipercaya memimpin cabang baru ini.