Kendari (ANTARA) - Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), menyatakan peretasan yang terjadi terhadap website Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari tidak mempengaruhi aplikasi kinerja elektronik dan data yang ada.
Kepala Dinas Kominfo Kota Kendari Nismawati, di Kendari, Jumat, mengatakan peretasan yang menimpa website milik Pemkot Kendari, yakni Kendarikota.go.id diduga dilakukan oknum pengelola situs judi online.
“Peretasannya terjadi sejak Jumat 1 November lalu dan hanya menyerang tampilan dari website kendarikota.go.id saja, tetapi tidak dengan data yang ada,” kata Nimaswati.
Menurut dia, tujuan peretasan terhadap website Pemkot Kendari itu hanyalah sebatas ingin melakukan promosi terhadap situs judi online yang bersangkutan.
“Seperti yang kita lihat bersama jika kita membuka webnya tampilan akan langsung diarahkan ke situs judi online itu, tapi untuk sub domain yang berkaitan dengan kerja-kerja Pemkot tidak ada yang terganggu,” ujarnya.
Nismawati menuturkan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak Pusat Data Nasional (PDN) melalui pertemuan dalam jaringan (daring) untuk segera dilakukan perbaikan sebab website kendarikota.co.id dihosting langsung dari PDN.
“Sudah kami laporkan langsung ke pihak Pusat Data Nasional Kominfo dan telah dinyatakan normal, namun masih ada sedikit virus yang harus dibersihkan terlebih dahulu sebelum website benar-benar kembali difungsikan,” katanya.
Ia menambahkan pihaknya menargetkan website kendarikota.go.id akan bisa Kembali normal untuk diakses pada 11 November mendatang.
“Jadi butuh waktu beberapa hari untuk mem-back up dan membersihkan secara keseluruhan virus-virus yang ada sebelum websitenya kembali difungsikan agar sekaligus meningkatkan keamanan agar kejadian yang sama tidak terjadi kembali,” ujarnya.