Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan mayoritas kota besar di Indonesia diguyur hujan disertai petir dan berintensitas ringan, hingga berawan tebal pada Senin, sehingga semua pihak diminta mewaspadai potensi yang dapat menyertainya.
Prakirawati BMKG Ida Pramuwardani dalam laporan yang dipantau di Jakarta, menjabarkan bahwa potensi hujan berintensitas ringan atau dengan curah hujan kurang dari 2,5 mm per jam diprakirakan mengguyur Kota Gorontalo, Palu, Medan, Mataram, Denpasar, Ternate, Jayapura, Samarinda, Tanjung Selor.
Sebagian kota lainnya seperti Ambon, Nabire, Sorong, Jayawijaya, Padang, Bengkulu, Mamuju diprediksi akan diguyur hujan berintensitas sedang atau curah hujan lebih dari 4,0 mm per jam.
Pada prakiraan hujan disertai petir akan terjadi di Tanjung Pinang, Manado, Jambi, Palembang, Pangkal Pinang, Pontianak, Palangka Raya, Banjarmasin dengan suhu berkisar 24-32 Celcius.
Sementara untuk Kota Pekanbaru, Yogyakarta, Kupang, Kendari, Manokwari, Banda Aceh, Lampung, Serang, Bandung, Semarang, Surabaya, Jakarta, dan Makassar diprakirakan berkabut dan berawan tebal sepanjang hari dengan suhu berkisar 25-31 Celcius.
BMKG memaparkan Siklon Khrathon terpantau di Laut Filipina yang mampu meningkatkan kecepatan angin dan pertumbuhan awan hujan di sekitarnya hingga Laut China Selatan.
Sirkulasi siklonik terpantau di Selat Makassar bagian selatan hingga mempengaruhi kecepatan angin dan pertumbuhan awan hujan di pesisir timur Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan. Kondisi serupa juga diprakirakan terjadi di Jawa Tengah- Jawa Timur, dan Papua Barat- Maluku oleh adanya sirkulasi siklon di daerah itu.
Dalam hal ini angin permukaan di Indonesia secara umum didominasi oleh angin yang bertiup dari arah Timur dengan kecepatan 5-55 kilometer per jam. Waspadai potensi banjir ROB tanggal 30 September 2024 di Pesisir Jawa Tengah dan Pesisir Surabaya bagian barat.