Kendari (ANTARA) - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Kendari menyebut bahwa program Bapenda Goes To Kelurahan mampu meningkatkan pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perkotaan dan Pedesaan atau PBB-P2 di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Bapenda Satria Damayanti saat ditemui di Kendari, Jumat, mengatakan bahwa salah satu tujuan layanan keliling Bapenda tersebut untuk melayani masyarakat di Kota Kendari untuk pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan.
"Dan Alhamdulillah program itu juga mampu meningkatkan pendapatan kita," kata Satria.
Dia menyebutkan bahwa program Goes To Kelurahan itu bukan lah hal yang baru, melainkan telah dimulai sejak 2023 lalu, dan pada 2024 ini kembali lagi dilaksanakan untuk memudahkan masyarakat mendapatkan fasilitas dalam hal pembayaran PBB.
“Jadi berdasarkan pantauan yang kita lakukan antusias masyarakat yang mendatangi kegiatan tersebut sangat tinggi, dimana hal ini bisa dilihat dari progres realisasi terhadap pendapatan khususnya PBB-P2 mengalami kenaikan hingga tiga kali lipat dari hari hari biasanya,” ujarnya.
Satria juga mengungkapkan bahwa berdasarkan data, realisasi penerimaan khusus PBB-P2 yang telah diterima per 12 September 2024 mencapai Rp13 miliar atau sekitar 58,96 persen dari target sebesar Rp23 miliar.
“Kami optimis hingga akhir tahun target penerimaan PBB-P2 dapat tercapai hingga 100 persen lebih seperti tahun-tahun sebelumnya,” ungkap Satria.
Dia juga menambahkan bahwa pihaknya terus memberikan imbauan kepada seluruh masyarakat di Kota Kendari untuk taat melakukan pembayaran pajak, baik itu PBB maupun pajak-pajak yang lainnya.
"Karena dengan membayar pajak berarti masyarakat turut bersama sama dalam membangun Kota Kendari yang kita cintai bersama," tambah Satria Damayanti.