Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Irjen Pol. Eddy Hartono menegaskan komitmennya untuk menyelesaikan seluruh amanah dari Presiden Joko Widodo dalam upaya menanggulangi terorisme.
Dalam pernyataannya di Istana Negara Jakarta, Rabu, Eddy Hartono mengatakan bahwa BNPT akan fokus pada tiga aspek utama dalam pencegahan terorisme, yaitu kesiapsiagaan nasional, kontra radikalisasi, dan deradikalisasi.
"Tentunya Pertama amanah dari bapak Presiden kita akan laksanakan sebaiknya," katanya.
Menurut Eddy Hartono, BNPT akan melanjutkan strategi yang telah ditetapkan oleh pejabat sebelumnya, Komjen Rycko Amelza Dahniel.
"Kami akan meneruskan apa yang sudah ditorehkan oleh pejabat sebelumnya. Intinya, BNPT akan berperan sebagai koordinator untuk mensinergikan kementerian dan lembaga dalam upaya pencegahan terorisme," ujar Hartono.
Lebih lanjut, Hartono menjelaskan bahwa negara harus hadir secara aktif dalam upaya pencegahan terorisme.
"Presiden telah sering memberikan arahan kepada BNPT bahwa negara harus hadir dalam melaksanakan pencegahan terorisme," tuturnya.
Dengan langkah-langkah ini, BNPT berharap penanggulangan terorisme di Indonesia dapat berlangsung dengan baik dan efektif.