Kendari (ANTARA) - Tim SAR menurunkan dua tim untuk melakukan pencarian terhadap seorang pria yang terseret arus di Sungai Alenggo di Kecamatan Langgikima, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Basarnas Kendari Aminuddin P.S saat dihubungi di Kendari, Selasa, mengatakan, operasi pencarian hari kedua terhadap pria bernama Ahmadia Ahmad (47) dilakukan sejak pukul 07.00 WITA dengan menurunkan dua tim.
Tim pertama menyisir aliran sungai dengan menggunakan perahu karet dan polytelin, sedangkan tim kedua menyisir kiri dan kanan sungai dengan berjalan kaki.
"Area pencarian dari titik perkiraan lokasi terakhir korban ke titik yang sesuai dengan peta penyisiran hari ini sejauh 3,23 kilometer," kata Aminuddin.
Ia menyampaikan bahwa dalam operasi pencarian hari kedua terhadap korban itu dengan cuaca berawan dan berpotensi hujan ringan di beberapa wilayah.
Aminuddin menyebut operasi pencarian terhadap korban melibatkan beberapa unsur, antara lain Pos SAR Konut, BPBD Konut, Kodim Konut, Polsek Wiwirano, IRT PT PPA, masyarakat sekitar, dan keluarga korban.
"Adapun peralatan yang digunakan truk personel, dobel kabin, perahu karet, polytelin aquaeye, peralatan selam, peralatan SAR evakuasi, peralatan SAR medis, peralatan komunikasi, dan peralatan pendukung keselamatan lainnya," sebutnya.
Diberitakan sebelumnya, hilangnya korban berawal pada Senin (5/7) sekitar pukul 08.00 WTA korban bersama rekannya menuju ke lokasi tambang dengan berjalan kaki. Di dalam perjalanan menuju lokasi tambang itu korban menyeberangi sungai pada pukul 08.36 WITA.
"Pada saat menyeberangi sungai itu korban terseret arus yang menyebabkan korban terbawa arus dan tenggelam. Rekan korban pada saat itu langsung berusaha meminta pertolongan kepada warga sekitar," katanya.
Namun hingga informasi ini diterima, pencarian terhadap korban masih belum membuahkan hasil.