Kendari (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tenggara (Sultra), memanfaatkan dimana ada titik kumpul masyarakat untuk mensosialisasikan pemilihan kepala daerah(Pilkada) tahun 2024.
"Kegiatan titik kumpul ini merupakan bagian dari kegiatan-kegiatan kearifan lokal yang ada di seputar 17 kabupaten atau kota yang tersebar di Bumi Anoa," kata Ketua KPU Sultra Asril di Kendari, Senin.
Seperti halnya kegiatan yang dilaksanakan secara terbuka di lapangan Eks MTQ Kota Kendari, dimana warga Kota Kendari dipertunjukkan maskot dan jingle pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sultra.
"Maskotnya bernama Adara yang berarti ayo datang memberi suara sedangkan jinglenya memilih untuk Sultra yaitu sebagai ajakan kepada masyarakat untuk berpartisipasi menyukseskan Pilkada," katanya.
Selain maskot dan jingle pada kegiatan tersebut, KPU Sultra juga meluncurkan program titik kumpul yang akan dilaksanakan di 17 kabupaten/ kota, 221 kecamatan, dan 2.285 kelurahan dan desa.
"Sebagai contoh, misalkan di Kota Kendari ada kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat adat di situ KPU hadir untuk menyampaikan kepada tokoh-tokoh adat bahwa ada proses penyelenggaraan pemilihan umum, yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang," kata Asril.
Kemudian di Kabupaten Muna, kata dia, ada proses perkelahian adat kuda ataupun di kota Bau-bau atau kabupaten Buton, ada acara pekande-kandea di situ juga KPU hadir untuk menyampaikan seluruh warga masyarakat.
Dia melanjutkan, tentunya bahwa seluruh kegiatan-kegiatan yang ada di sekeliling kita, KPU hadir untuk menyampaikan tahapan-tahapan tersebut dalam rangka memberikan informasi kepada masyarakat, karena ini menyangkut dengan pimpinan, yaitu Sultra akan di pimpin oleh gubernur dan wakil gubernur, begitu pula dengan bupati dan wali kota yang akan masyarakat pilih.
"Untuk itu, kepada masyarakat kota Kendari dan seluruh masyarakat Sultra pada umumnya, mari masifkan informasi dalam hal menyalurkan hak pilih dalam rangka menentukan pemimpin lima tahun yang akan datang," ujarnya.
KPU Sultra juga mengajak seluruh masyarakat yang ada di Bumi Anoa ini, yaitu sampaikan kepada tetangga atau informasikan yang belum mengetahui tentang tahapan-tahapan pemilihan kepala daerah di tahun 2024 ini. Karena ini adalah momentum menyelenggarakan pemilu dan pilkada dalam tahun yang sama.