Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Selasa, dibuka menguat di tengah membaiknya sentimen pasar terhadap aset berisiko.
Pada awal perdagangan, rupiah naik 22 poin atau 0,14 persen menjadi Rp16.372 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.394 per dolar AS.
"Sentimen pasar terhadap aset berisiko terlihat membaik pagi ini. Indeks saham Asia terlihat menguat pagi ini," kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra kepada ANTARA di Jakarta.
Menurut Ariston, sentimen positif pasar tersebut bisa membantu mendorong penguatan rupiah terhadap dolar AS hari ini.
Sentimen pasar yang positif itu menunjukkan pelaku pasar masih memandang bahwa pasar masih layak berinvestasi di kondisi pasar keuangan global ini.
Ia memperkirakan peluang penguatan ke arah Rp16.330 per dolar AS, dengan potensi pelemahan ke arah Rp16.400 per dolar AS.
Berita Terkait
Nilai tukar rupiah ditutup melemah di tengah penguatan mata uang kawasan
Selasa, 24 November 2020 17:00
Nilai tukar rupiah akhir pekan melemah di tengah penguatan mata uang kawasan
Jumat, 20 November 2020 17:45
Nilai tukar rupiah lanjutkan tren positif seiring penguatan mata uang kawasan
Selasa, 25 Agustus 2020 11:32
Nilai tukar rupiah ditutup melemah di tengah variasi mata uang regional
Kamis, 13 Agustus 2020 16:39
Nilai tukar rupiah melemah di tengah tarik menarik sentimen di pasar uang
Kamis, 2 Juli 2020 16:41
Nilai tukar rupiah awal pekan menguat di tengah koreksi mata uang regional
Senin, 15 Juni 2020 10:41
Nilai tukar rupiah melemah di tengah penguatan mata uang regional
Selasa, 25 Februari 2020 17:37
Nilai tukar rupiah menguat seiring positifnya mata uang Asia
Senin, 17 Februari 2020 17:55