Kendari (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara menggelar bimbingan teknis (bimtek) terhadap PPK dan PPS terkait dengan proses pemutakhiran data pemilih jelang pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak November 2024 mendatang.
Ketua KPU Mubar La Tajudin, di Laworo, Kamis mengatakan bimtek ini sebagai pembekalan kepada PPK dan PPS dalam rangka menghasilkan data pemilih yang berkualitas.
"PPK dan PPS ini nantinya akan mendampingi petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) ketika pemutakhiran data di lapangan," jelasnya.
Ia menerangkan materi bimtek PPK dan PPS tersebut berkaitan dengan penggunaan aplikasi Sistem informasi data pemilih (Sidalih) dan pencocokan dan penelitian (coklit).
"Bimtek ini dibagi dua gelombang. Gelombang pertama dilakukan kemarin diikuti lima kecamatan yakni PPK dan PPS Kecamatan Lawa, Barangka, Saweregadi, Kusambi dan Napano Kusambi. Dan gelombang kedua dilaksanakan hari ini yang diikuti Kecamatan Wadaga, Tiworo Selatan, Tiworo Kepulauan, Tiworo Tengah, Tiworo Utara dan Maginti," paparnya.
Tajudin mengungkapkan esensi bimtek ini adalah agar badan ad hoc dalam menjalankan tugas dapat menjaga dan menjamin hak konstitusional warga negara dan memastikan kecocokan dan ketelitian data pemilih.
"Hasil yang diharapkan adalah bagaimana menjaga dan menjamin hak konstitusional warga negara. Kemudian memastikan kecocokan dan ketelitian data pemilih dalam rangka melahirkan data pemilih yang berkualitas," ujarnya.