Kendari (ANTARA) - Kepala Kepolisian (Kapolda) Sulawesi Tenggara (Sultra) Brigjen Pol. Dwi Iriyanto, S.I.K., M.Si melaksanakan sertijab sebagai tugas perdana dengan melantik Brigjen. Pol. Amur Chandra Juli Buana, S.H., M.H sebagai Wakapolda
Pelantikan tersebut dilaksanakan setelah Brigjen Pol. Dwi Iriyanto resmi menduduki jabatan sebagai Kapolda Sultra beberapa hari lalu.
"Brigjen. Pol. Amur Chandra Juli Buana telah mengemban amanat sebagai Wakapolda Sultra yang tertuang dalam Surat Telegram (ST) Kapolri dengan nomor ST/759/IV/KEP 2024.", kata Iriyanto di Aula Dachara, Minggu
Menurutnya, Brigjen. Pol. Amur Chandra Juli Buana, S.H., M.H. yang lahir di Bandung, Jawa Barat pada 20 Juli 1968 adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 26 April 2024 mengemban amanat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara yang tertuang dalam Surat Telegram (ST) Kapolri dengan nomor ST/759/IV/KEP 2024.
"Brigjen Amur lulusan Akpol 1990 ini berpengalaman dalam bidang lantas. Jabatan terakhir jenderal bintang satu ini adalah Sekretaris NCB-Interpol Indonesia Divhubinter Polri," katanya
Brigjen Iriyanto menerangkan beberapa jabatan yang pernah diduduki oleh Brigjen Amur diantaranya Wakapolres Banda Aceh Polda Aceh (2006), Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Aceh (2007), Kapolres Karang Asem Polda Bali (2008), Kapolres Garut Polda Jabar (2009), Kasubbid Diklugri Bidang Kermadiksipol Set NCB Interpol (2010), Atase Polri Filipina (2013), Kabag Kominter Divhubinter Polri (2018), Kadiklatsus Jatrans Lemdiklat Polri / Direktur JCLEC[1] (2020) serta Sekretaris NCB-interpol Indonesia Divhubinter Polri (2020) hingga akhirnya menjabat Wakapolda Sulawesi Tenggara (2024).
Lebih lanjut kata Iriyanto, salah satu kasus besar yang pernah dibongkar oleh Brigjen Pol Amur Chandra yakni Love Scamming yang melibatkan warga China.
"Kasus tersebut dibongkar berkat kerjasama Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri bersama Dit Reskrimsus Polda Kepri dan Ministry Police of Public Security China," jelasnya