Kepala Seksi Humas Polres Kolaka Iptu Dwi Arif saat dihubungi di Kolaka, Rabu malam, mengatakan bahwa warga tersebut berinisial DN dan merupakan warga Kecamatan Wolo.
Peristiwa itu pertama kali diinformasikan oleh masyarakat setempat. "Personel Polsek Wolo menerima informasi bahwa seorang warga telah terbawa arus sungai," kata Dwi Arif.
Peristiwa itu pertama kali diinformasikan oleh masyarakat setempat. "Personel Polsek Wolo menerima informasi bahwa seorang warga telah terbawa arus sungai," kata Dwi Arif.
Berbekal informasi itu, lanjut Dwi Arif, pihaknya langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk memberikan pertolongan terhadap korban.
"Korban ditemukan tidak jauh dari pesisir pantai dalam keadaan meninggal dunia," ujarnya.
Dwi Arif mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut dialami korban saat dia bersama dengan rekan-rekannya akan pulang ke rumah dari kebun.
"Saat itu kondisi lagi hujan deras," ungkapnya.
Dia menyampaikan bahwa saat itu korban dan rekannya harus menyeberangi sungai untuk pulang ke rumah mereka.
Saat rekan korban menyeberangi sungai itu, dia berhasil sampai ke tepi sungai. "Namun, korban yang berada di belakang terbawa oleh arus sungai yang tiba-tiba meluap," sebutnya.
Saat rekan korban menyeberangi sungai itu, dia berhasil sampai ke tepi sungai. "Namun, korban yang berada di belakang terbawa oleh arus sungai yang tiba-tiba meluap," sebutnya.
Dwi Arif menambahkan bahwa pada saat itu juga rekan korban tidak dapat menolongnya, karena arus sungai yang sangat deras.
"Dan juga kondisi hujan yang sangat deras," lanjutnya.
Sehingga, kata Dwi Arif, rekan korban berlari menuju perkampungan untuk meminta tolong kepada masyarakat.