KENDARI (ANTARA) - Kepolisian Resor Muna, Polda Sulawesi Tenggara, menurunkan sebanyak 303 personel gabungan untuk mengamankan pemungutan suara pada Pemilu 14 Februari 2024..
Kepala Polres Muna AKBP Mulkaifin saat dihubungi, Senin sore, mengatakan bahwa personel gabungan tersebut akan melakukan pengamanan di seluruh tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah hukum Polres Muna.
"Seluruhnya, personel itu akan melakukan pengamanan di Kabupaten Muna dan Kabupaten Muna Barat yang menjadi wilayah hukum Polres Muna," kata AKBP Mulkaifin.
Ia membeberkan bahwa 303 personel tersebut merupakan petugas dari Polres Muna dan Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Polda Sultra sebanyak 50 personel.
"303 personel ini telah dipersiapkan dan dilatih, bahkan sudah disimulasikan untuk melakukan pengamanan di setiap TPS yang ada," ujarnya.
AKBP Mulkaifin menyampaikan berdasarkan pengalaman pada Pemilu sebelumnya, hal yang menjadi atensi di sejumlah TPS adalah persoalan keamanan, namun hal tersebut telah disimulasikan tentang bagaimana cara untuk menghadapi situasi itu.
"Kami sudah berikan simulasi kepada para personel untuk menghadapi serta menyelesaikan permasalahan yang terjadi di TPS, terutama hal keamanan," ungkapnya.
Dia menuturkan bahwa pihaknya telah memetakan beberapa wilayah yang dianggap rawan dan kurang rawan berdasarkan karakteristik wilayah, baik di wilayah Kabupaten Muna, maupun di Kabupaten Mubar.
Selain itu, AKBP Mulkaifin juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Muna dan Muna Barat mengenai pendistribusian logistik pemilu.
"Kami akan selalu siap untuk melakukan pengawalan serta penyaluran logistik tersebut, mulai dari KPU, PPK, PPS, hingga ke TPS masing-masing dapat berjalan dengan baik, lancar, dan kondusif," jelasnya.