Kendari (ANTARA) - Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyalurkan sebanyak 2.120 ton beras bantuan pemerintah pusat kepada warga yang masuk dalam keluarga penerima manfaat di wilayah Bumi Anoa tersebut.
Kepala Perum Bulog Kanwil Sultra Siti Mardati Saing di Kendari, Sultra, Selasa, mengatakan bahwa sebanyak 2.120 ton beras itu untuk alokasi bantuan pada Desember 2023 ini.
"Jadi, 2.120 ton beras itu dikemas untuk para keluarga penerima manfaat, untuk satu keluarga penerima manfaat akan mendapatkan 10 kilogram beras," katanya.
Dia menyebutkan bahwa saat ini beras bantuan pemerintah tersebut telah tersalur 30 persen atau sebanyak 600 ton dan akan ditargetkan rampung sebelum Natal atau akhir Desember 2023.
"Target kami di pekan ketiga Desember ini, sebanyak 2.120 ton beras itu sudah diterima penerima manfaat untuk alokasi Desember," ujarnya.
Untuk mencapai target tersebut, lanjut Siti, Perum Bulog Kanwil Sultra menyalurkan bantuan beras pemerintah tersebut setiap hari.
"Dengan adanya bantuan pangan dari pemerintah ini, beras tersedia di masyarakat yang membutuhkan," sebut Siti.
Ia juga menjelaskan bahwa bantuan beras pemerintah tersebut akan berpengaruh terhadap pengendalian inflasi, khususnya untuk beras.
Selain menyalurkan beras bantuan pemerintah, Siti menyampaikan pihaknya bersama pemerintah daerah juga melakukan sejumlah upaya untuk menekan laju inflasi di Provinsi Sultra.
"Dalam hal memenuhi kebutuhan masyarakat dan mengendalikan inflasi, Bulog pun mendistribusikan beras secara terus menerus ke pasar-pasar tradisional dan langsung ke pengecer supaya efektif mengendalikan harga dan masyarakat menikmati beras murah," jelasnya.