Penjabat (Pj) Wali Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Muh Rasman Manafi menyebutkan potensi dan peluang investasi yang ada di daerah ini perlu dikemas melalui seperangkat informasi yang sistematis dan inovatif.
"Untuk menarik minat para pelaku usaha untuk ikut berkiprah dalam pengembangan potensi tersebut, strategi promosi investasi diharapkan mampu menjabarkan jumlah, jenis, sektor dan lokasi suatu unit investor di Baubau dengan memaksimalkan dukungan kemudahan informasi, teknologi dan jaringan transportasi," ujar Pj Walikota pada seminar akhir penyusunan strategi promosi penanaman modal, di Baubau, Senin.
Dikatakannya, dengan adanya dokumen penyusunan strategi promosi penanaman modal dapat ditentukan strategi promosi untuk mendorong peningkatan minat investasi, penyediaan sarana promosi dan kegiatan promosi sesuai dengan amanat peraturan Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 3 tahun 2019 tentang pedoman dan tata cara promosi penanaman modal sebagai dasar dalam rangka pelaksanaan promosi penanaman modal di Kota Baubau.
"Selayaknya aktivitas investasi di Kota Baubau mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, membuka lapangan pekerjaan baru, pemerataan ekonomi yang berkelanjutan serta memperhatikan kondisi lingkungan sekitarnya," ujar Pj Walikota yang diwakili Asisten II Setda Pemkot Baubau, Hj Asmahani.
Hal ini, lanjut dia, tentunya harus di mulai dengan menginventarisir potensi dan peluang daerah terkait sumber daya alam, sosial politik, budaya dan ekonomi di tingkat lokal kemudian merencanakan secara strategis untuk pengembangan investasi di Kota Baubau.
Sementara, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Baubau, Suarmawati mengakui, seminar akhir penyusunan strategis penanaman modal, penyusunan buku ini merupakan rujukan dalam melakukan promosi investasi khususnya didaerah itu.
"Seperti yang ada dalam RKPKBM nomor 3 tahun 2019 diatur terkait pedoman dan tata cara promosi penanaman modal," ujarnya.
Tambah dia juga, melalui rujukan tindak lanjut dengan melakukan penyusunan buku terkait strategis promosi penanaman modal dapat memberikan investasi yang lebih baik ke depan.
"Dengan adanya buku ini akan menjadi rujukan kepada PTSP di dalam melakukan promosi-promosi baik diskala nasional, regional, lokal dan skala internasional," katanya.
Dikatakannya bahwa selama dua tahun terakhir ini pihaknya telah menyusun rencana umum penanaman modal (RUPM), kemudian pada 2023 juga pihaknya sudah menyusun peta peluang investasi, sehingga potensi-potensi yang ada didaerah itu sudah termuat di dalam dokumen tersebut.
"Dan yang perlu dilakukan adalah bagaimana kita mempromosikan potensi-potensi yang sudah ada ini, sementara kita tahu bersama bahwa target investasi-investasi yang diberikan oleh Kota Baubau setiap tahunnya bertambah," ujar Suarmawati.