Kendari (ANTARA) - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Kolaka Timur, Provinsi Sulawesi Tenggara bersinergi dengan pemerintah daerah setempat untuk menangani stunting dan mengentaskan kemiskinan ekstrem di kabupaten tersebut.
Ketua TP PKK Kabupaten Koltim Hartini Azis saat ditemui di Kendari, Sabtu, mengatakan pihaknya akan langsung melanjutkan program-program yang telah berjalan sebelumnya terkait dengan program unggulan dari TP PKK, yakni penanganan stunting di daerah.
"Karena kan di Kabupaten Kolaka Timur kemarin sempat menurun stuntingnya, hanya karena berjalannya waktu stunting di Kabupaten Kolaka Timur meningkat sedikit, jadi menjadi tantangan saya sebagai ketua tim penggerak PKK Kolaka Timur, " kata Hartini Azis usai dilantik definitif sebagai Ketua TP PKK Koltim oleh Ketua TP PKK Provinsi Sultra Dra. Wa Ode Munanah Asrun Lio.
Selain untuk menangani stunting, Hartini menyebutkan bahwa pihaknya juga akan melaksanakan program untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem yang ada di Kabupaten Koltim dengan cara berkolaborasi dengan Pemda untuk mencari solusi terbaik dalam hal menurunkan angka kemiskinan ekstrem.
"Contohnya seperti kami dari TP PKK Kabupaten Kolaka Timur turun langsung di tiap-tiap daerah dengan cara membantu seperti bedah rumah untuk kemiskinan ekstrem dan beberapa bantuan seperti sembako," sebut Hartini.
Dia juga menyampaikan bahwa dalam menekan angka stunting, beberapa program telah dijalankan seperti pelaksanaan dapur sehat atau Dahsyat yang diperuntukkan bagi anak-anak yang stunting dan ibu hamil di Kabupaten Koltim.
"Jadi dengan adanya dapur saat ini sangat membantu masalah stunting dan ibu hamil yang ada di Kabupaten Kolaka Timur," jelasnya.
Sementara itu, Bupati Koltim Abdul Azis menambahkan bahwa pihaknya selalu memberikan support bagi siapapun yang mempunyai keinginan untuk menangani permasalahan stunting dan kemiskinan ekstrem di Kabupten koltim.
"Karena tidak mungkin pemerintah daerah bekerja sendiri tetapi perlu kolaborasi, bukan hanya PKK tapi semua elemen yang ada di Kabupaten Kolaka Timur tetap kita suport, ibaratnya itu pemerintah daerah sama dengan matahari, memberikan sinar tanpa diskriminasi begitupun juga semua yang ada di sana," tambah Abdul Azis.