Kanwil Kementerian Agama Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) Stakeholder Kehumasan tahun 2023 dengan melibatkan Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara Biro Sultra dan Lembaga Penyiaran Publik (LPP RRI) Kendari sebagai nara sumber.
Kakanwil Kemenag Provinsi Sultra, H Muh.Saleh saat memberi sambutan sekaligus membuka kegiatan Rakor Kehumasan tahun 2023 di Kendari, Minggu, mengatakan kegiatan Kehumasan ini sangat penting dalam menyebarluaskan informasi kepada masyarakat terkait eksistensi dan program yang ada di lingkup Kemenag, baik provinsi maupun kabupaten kota.
"Kita berharap ke depan fungsi humas menjadi lebih kokoh dan membuka jejaring yang lebih luas dengan menjalin kerjasama dengan sejumlah media baik cetak, elektronik maupun online," ujarnya.
Kegiatan Kehumasan yang diikuti sebanyak 40 orang peserta itu merupakan perwakilan dari Stakeholder Kehumasan lingkup Kanwil Kemenag Sultra, dan perwakilan 17 kabupaten kota se Sulawesi Tenggara.
"Jadi fungsi humas ke depan dapat secara masif mempublikasikan berbagai kegiatan, terutama program yang bersentuhan langsung kepada kepentingan masyarakat yang bisa mengangkat citra lembaga Kemenag secara menyeluruh. Karena, sebagus dan sebaik apapun pembangunan di Kementerian Agama kalau tidak dipublikasikan, siapa yang akan tahu itu,” tegasnya.
Adapun materi dalam kegiatan Rakor Stakeholder Kehumasan yakni Kebijakan Teknis Kehumasan yang dibawakan langsung dari Kakanwil Kemenag Sultra sementara dari LKBN Antara dengan judul materi 'Teknis penulisan berita melalui Media Online' dan dari LPP RRI dengan materi 'Etika pengelolaan Media sosial sebagai sarana publikasi publik serta tema terkait Pembuatan konten berita (infografis) melalui aplikasi di bawakan dari Tim Humas Kemenag Sultra.
Dalam setiap pemateri, dibatasi waktu untuk membawakan makalah dengan harapan peserta harus lebih aktif dan banyak bertanya sehingga apa yang dibawakan nara sumber bisa mudah dipahami.