Laworo, Muna Barat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara menyerahkan bantuan kepada tujuh kepala keluarga korban bencana kebakaran dan angin puting beliung sebesar Rp25 juta.
Bahri mengatakan sebagai wujud kepedulian, pemda hadir memberikan keringanan kepada warga yang terdampak bencana dengan menyerahkan bantuan berupa uang tunai.
"Ya, kami berikan bantuan berupa uang tunai", katanya
Bahri menjelaskan, bantuan yang disalurkan tersebut bersumber dari belanja tak terduga (BTT) untuk bantuan sosial tidak terencana dalam APBD.
"Dalam APBD itu ada program bansos tidak terencana yang salah satunya adalah keguncangan sosial. Dimana bantuan itu diperuntukan kepada masyarakat yang terdampak bencana alam maupun nonalam seperti kebakaran". katanya
Bahri menyebutkan untuk warga yang mengalami bencana non-alam seperti kebakaran ada di empat titik yakni Desa Umba, Lahaji, Barangka dan Kelurahan Wamelai.
Sedangakan korban bencana alam seperti yang terjadi di Desa Katela, ada beberapa rumah warga yang diterjang ombak dan mengakibatkan rubuh.
Kemudian, di Desa Momuntu rumah warga diterjang angin puting beliung dan ada satu rumah yang tertimpa pohon tumbang.
"Bantuan yang diserahkan berdasarkan taksiran kerugian laporan dari pemerintah desa dan kelurahan". katanya
Bantuan itu, lanjut Bahri merupakan amanah undang-undang nomor 11 tahun 2009 tentang kesejahteraan sosial dimana pemerintah daerah memiliki kewenangan memberi bantuan kepada masyarakat korban bencana.
"Untuk itu, bantuan yang diserahkan ini dapat meringankan beban warga yang menjadi korban bencana kebakaran dan angin puting beliung". katanya.