Kepala BPN Sulawesi Tenggara (Sultra) Asep Heri di Kendari, Senin, mengatakan pihaknya memberikan apresiasi kepada kepala daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang telah membantu BPN dalam menyelesaikan program strategis nasional tersebut.
“Program strategis nasional PTSL sebanyak 85 ribu. Ini semua berkat bantuan, arahan, dan bimbingan dari Pemprov Sultra, kabupaten/kota, tak terkecuali juga dari Forkopimda dan Pak Ketua Dewan,” kata Asep.
Dia mengungkapkan pada tahun 2024 BPN Sultra menargetkan sertifikasi 200 ribu bidang tanah dari sekitar 650 bidang tanah yang belum bersertifikat. Hal itu, lanjutnya, membutuhkan bantuan seluruh pihak untuk menuntaskan program tersebut.
Sementara itu Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu berterima kasih atas penghargaan dari Kepala Kanwil BPN Sultra serta bantuan sertifikasi aset pemerintah dan menerbitkan sertifikat bagi masyarakat Kota Kendari.
"Kami juga berterima kasih kepada BPN Sultra yang telah mendaftarkan aset Pemkot Kendari," ucap Asmawa.
Menurutnya, tahun 2023 Pemkot Kendari telah mengusulkan pembuatan 500 sertifikat untuk fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos) ke BPN. Pembuatan sertifikat ini merupakan upaya Pemkot Kendari dalam mewujudkan tertib administrasi dan menjamin legalitasnya.
“Banyak fasum dan fasos yang disiapkan oleh pengembang yang sedang kita sertifikatkan, sehingga fasum dan fasos itu nantinya bisa bermanfaat bagi peruntukkan nya,” ungkapnya.