Kendari (ANTARA) - Penjabat Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu mengapresiasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang membuka Sekolah Lapang Cuaca bagi masyarakat khususnya para nelayan di daerah ini.
"Saya mengapresiasi BMKG Kendari yang telah bersedia memberikan pencerahan, pendidikan, pembinaan kepada para nelayan yang ada di Kota Kendari," katanya saat membuka Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) di Kendari, Sabtu.
Dalam rangka peningkatan pengetahuan dan pemahaman masyarakat terkait informasi cuaca dan iklim dan mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kemampuan nelayan Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Stasiun Maritim Kendari kembali menggelar Sekolah Lapang Cuaca Nelayan.
Ia juga mengakui kegiatan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) ini sangat penting dan strategis bagi Pemkot Kendari, sebab kota Kendari yang memiliki laut dan nelayan perlu diberikan informasi terkait dengan iklim dan cuaca sebagai pedoman dalam rangka melakukan aktivitas nelayan itu sendiri.
"Kita harap kegiatan seperti ini tidak dilaksanakan setahun sekali, tapi kalau memang dimungkinkan bisa dilaksanakan berulang–ulang dalam satu tahun, dan mudah – mudahan dengan adanya kegiatan SCLN ini nelayan kita semakin berdaya dalam rangka meningkatkan produktivitas sektor perikanan di kota Kendari,” tutur Asmawa Tosepu.
Sebelumnya, Kepala Pusat Meteorologi Maritim Eko Prasetyo mengatakan kegiatan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan yang diselenggarakan ini bagian dari upaya pihaknya dalam mendekatkan diri kepada masyarakat, dengan harapan dapat lahir alumni – alumni SLCN yang hebat dan bisa memahami informasi BMKG khususnya dalam perencanaan beraktivitas di laut, sehingga dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan laut (Laka Laut) dan tangkapan nelayan dapat semakin melimpah.
"Jadi nelayan yang mengikuti SLCN ini nantinya diharapkan bisa menularkan ilmunya kepada yang belum berkesempatan, apalagi hal kegiatan ini sudah mendapat dukungan dari pemkot Kendari,sehingga semua dinas dan stakholder terkait bisa saling bahu membahu untuk memasifkan kegiatan ini demi keselamatan dan kesejahteraan nelayan,” tutur Eko Prasetyo.
Diketahui penyelenggaraan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) merupakan agenda tahunan BMKG Stasiun Maritim Kendari dan untuk tahun 2023 ini diselenggarakan di dua lokasi yakni kota Kendari dan Kabupaten Konawe selatan (Konsel) yang ikut 100 peserta yang berasal dari unsur Nelayan, Penyuluh, Dinas Kelautan Dan Perikanan, Pol Airud, BPTD, Syahbandar, Navigasi, Denbekang, Basarnas, dan akan berlangsung selama delapan hari yang dimulai 17 hingga 24 Juni 2024 mendatang.