Kendari (ANTARA) - Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Kendari sebagai Sub Panitia Daerah mengirim sebanyak 41 calon siswa Bintara prajurit TNI AL gelombang I tahun angkatan 2023 untuk mengikuti tahap seleksi pantuhir di Lembaga Penyediaan Tenaga TNI AL (Lapetal), Malang, Jawa Timur.
Komandan Lanal Kendari Letkol Laut (P) Abdul Kadir Mulku Zahari melalui Perwira Administrasi dan Logistik (Pasminlog) Lanal Kendari Mayor Laut (T) Agus Junianto di Kendari, Rabu mengatakan puluhan calon bintara yang dikirim tersebut setelah dinyatakan lolos pada tes setiap tahapan yang dilaksanakan di Subpanda.
"Casis bintara dari Sub Panda Kendari yang melaksanakan tes seleksi tingkat pusat di Lapetal Malang total 41 orang dengan rincian 39 orang caba pria yang berangkat dari Kendari dan dua orang cabawan berangkat dari Makassar. Mereka bertemu dengan dari Kendari di Makassar kemudian satu penerbangan dari Makassar ke Malang," katanya.
Mayor Agus menyampaikan puluhan calon bintara tersebut telah menjalani serangkaian seleksi tahapan demi tahapan yang cukup ketat dan dinyatakan lolos pada tingkat daerah. Selanjutnya mereka akan bersaing dengan peserta lainnya se-Indonesia di Lapetal Malang.
Dia meminta kepada 41 calon Bintara TNI AL yang melanjutkan seleksi tahap akhir agar tetap menyiapkan mental dan fisik maupun kesehatan untuk melanjutkan rangkaian seleksi di tingkat pusat Lapetal, Malang karena masih akan bersaing dengan calon bintara lainnya se-Indonesia.
"Panitia seleksi dari Lapetal Mabes TNI AL dan selama tes berlangsung para peserta calon siswa pendidikan bintara termasuk tamtama prajurit karier tidak dipungut biaya apapun karena sistem seleksi menggunakan sistem gugur, pengumuman dilakukan hari itu juga usai tes berlangsung," tutur dia.
Mayor Agus berharap puluhan Casis Bintara yang berangkat pantuhir ke Lapetal Malang Provinsi Jawa Timur bisa lolos semua dak tidak ada satu pun yang dikembalikan.
"Semoga 41 orang casis bintara perwira karier dari Subpanda Lanal Kendari lolos semuanya di pantuhir di Lapetal Malang," pungkas Mayor Agus.