Kendari (ANTARA) - Personel Pemadam Kebakaran (Damkar) Kendari mengevakuasi ular sepanjang enam meter di Kelurahan Labibia, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Komandan Regu Pasukan Rescue Damkar Kendari Darius saat dihubungi Jumat, mengatakan ular dievakuasi saat tengah memakan seekor kambing.
Dia menyebutkan bahwa kemunculan ular itu pertama kali diinformasikan oleh warga di Kelurahan Labibia, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari.
"Jadi saya ditelepon oleh warga ada seekor ular," kata Darius.
Setibanya di lokasi yang disebutkan oleh warga itu, pihaknya melihat bahwa ular itu sedang memakan satu ekor kambing milik warga setempat.
"Saat kami tiba di lokasi ular tersebut sedang menelan kambing. Setelah itu langsung kami mengevakuasi dan menangkapnya," ujar Darius.
Ular tersebut kemudian dimasukkan ke dalam karung untuk dibawa ke Kantor Damkar Kota Kendari. Ular tersebut, kata Darius, juga akan digunakan untuk pelatihan anak-anak Damkar yang baru.
"Setelah kami tangkap, kami akan melakukan pelatihan bulan Mei untuk anak-anak baru," ungkapnya.
Setelah itu pihaknya akan langsung menyerahkan ular sepanjang enam meter itu ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
"Saat ini sudah ada sebanyak tiga ekor ular sepanjang 2023," kata Darius.
Tak lupa dia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Kendari untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di area perkebunan. "Agar selalu hati-hati beraktivitas di perkebunan," ucapnya.
Sebab, kata Darius, saat musim penghujan ular mulai bermunculan.
"Ular sekarang bermunculan di musim hujan. Untuk itu masyarakat selalu waspada dan berhati-hati dalam melakukan aktivitas di kebun atau di hutan," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ular sepanjang 6 meter dievakuasi saat makan kambing di Kendari