Kendari (ANTARA) - Bupati Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara, Ruksamin mengatakan, pemerintah akan terus memberikan dukungan moril kepada masyarakat agar para pelaku usaha perikanan tangkap dan perikanan budi daya serta pengolahan dan pemasaran ikan, dapat memanfaatkan sumberdaya perikanan yang lebih produktif.
"Komitmen pemerintah ini, mengingat Konawe Utara memiliki kandungan sumber daya alam perikanan yang sangat kaya," kata Bupati Konut melalui Humas Konawe Utara di Kendari, Selasa.
Selain lautan, Konawe Utara juga memiliki bentangan kali dan sungai yang panjang serta rawa yang cukup luas. Potensi ini selayaknya menjadi primadona bagi pemerintah daerah dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan perekonomian masyarakatnya.
"Setiap tahun, kita memberikan bantuan sarana-prasarana perikanan kepada masyarakat nelayan. Tujuannya adalah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat," ujar Ruksamin.
Menurutnya, program Pemda Konut ini, sejalan dengan program pemerintah pusat dan juga sebagaimana arahan dan petunjuk yang pernah disampaikan oleh Presiden RI, agar setiap pemerintah daerah yang berada di kepulauan agar memfokuskan program pembangunannya pada sektor kelautan dan perikanan.
Sementara itu Kadis Perikanan Konut melalui Kabid Perizinan dan Pengelolaan TPI Dinas Perikanan Konut, Tomy Hendra menjelaskan, atas bantuan pemerintah Pusat dan Pemda Konut, sejauh ini, pertumbuhan ekonomi masyarakat nelayan kian meningkat.
Tomy Hendra menambahkan, tahun 2022 lalu, pemerintah telah menyalurkan bantuan alat pengasapan ikan 10 unit tersebar di Kecamatran Oheo 4 unit, Desa Bendewuta 4 unit dan Kecamatan Molawe Kelurahan Molawe 2 unit. Sedangkan untuk Kecamatan Lasolo Desa Basule 3 unit dan Desa Otole pantai 1 Unit. Kemudian rehabilitasi para-para penjemuran ikan di Desa Muara Tinobu berjumlah 1 Unit.