Kendari (ANTARA) - Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari melakukan pencarian terhadap dua orang nelayan yang dilaporkan hilang saat melaut di sekitar Teluk Bone perairan Desa Kalu-Kaluku Kecamatan Kodeoha Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara.
Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi di Kendari, Selasa mengatakan korban bernama Abdul Wafit (38) dan Nursing (45) dilaporkan hilang saat melaut di perairan tersebut dan tak kunjung kembali.
"Kami menerima informasi tersebut dari Bapak Ramsyah personel BPBD Kolaka Utara yang melaporkan satu buah longboat (perahu panjang) dengan penumpang dua orang belum kembali dari melaut di sekitar Teluk Bone perairan Kolaka Utara," katanya.
Aris menerangkan usai menerima laporan tersebut pihaknya kemudian memberangkatkan tim penyelamat dari Pos SAR Kolaka menuju lokasi kejadian kecelakaan untuk memberikan bantuan SAR.
"Tim rescue Pos SAR Kolaka diberangkatkan menuju lokasi korban dilaporkan hilang dengan menggunakan rescue car (mobil penyelamat) membawa satu unit rubber boat beserta peralatan pendukung keselamatan lainnya," ujar dia.
Dia menyebut Tim Penyelamat Pos Kolaka harus menempuh jarak sekitar 141 kilometer untuk menuju lokasi hilangnya kedua korban yang merupakan warga Desa Kalu-Kaluku Kecamatan Kodeoha, Kolaka Utara.
Aris menyampaikan, sebelumnya pada Senin (19/12) sekitar pukul 17.00 WITA kedua korban pergi melaut dengan menggunakan perahu panjang di perairan tersebut. Kebiasaan kedua korban kembali dari melaut pukul 04.00 WITA.
Saat itu pihak keluarga bersama BPBD, Polsek Kodeoha, Bhabinkamtibmas Desa Kalu-Kaluku, perangkat desa dan masyarakat sekitar telah melakukan upaya pencarian namun dengan hasil nihil.
"Namun hingga informasi ini kami terima, korban belum ditemukan. Demikian, perkembangan selanjutnya menyusul," kata Aris Sofingi.