Kendari (ANTARA) - Dinas pendidikan dan kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara mengharapkan semua peserta lomba lagu daerah tingkat bisa memahami, mengerti dan memaknai setiap lagu daerah yang dibawakan.
"Peserta lomba lagu daerah jangan hanya sekedar ikut tampil dan bernyanyi, tetapi bagaimana lagu daerah itu dipahami betul makna dan pesan-pesan mendalam yang terkandung dalam lagu itu," kata Sekertaris Dikbud Sultra mewakili Kadis, Hj.Angreni Balaka, saat membuka lomba lagu daerah yang diselenggarakan UPTD Museum dan Taman Budaya Sultra di Kendari, Kamis.
Menurut Sekdis, kegiatan lomba lagu daerah tingkat Dharma Wanita dan OPD Provinsi, pada bulan Agustus 2022 sudah di perlombakan namun pesertanya dari para guru SMA/SMK sederajat, SMP/MTs, SD dan guru TK.
"Tentu dengan lomba lagu daerah tahun ini yang pesertanya ibu ibu Dharma Wanita dari berbagai OPD bisa melahirkan penyanyi daerah yang berbakat dan sekaligus bisa mewakili Sultra pada ajang lomba lagu daerah tingkat nasional," ujar Angreni Balaka seraya menyebutkan bahwa kegiatan lomba lagu daerah juga mendapat dukungan penuh Ketua Dharma Wanita Dikbud Sultra yang juga Ketua DW Provinsi Waode Munanah.
Sebelumnya, Ka UPTD Museum dan Taman Budaya Sultra Laudin, mengatakan tujuan diselenggarakan lomba lagu daerah adalah untuk melestarikan kekayaan budaya lagu daerah daerah khususnya di Sultra kepada masyarakat agar mereka lebih memahami dan mencintai budayanya sendiri.
Selain itu, agar hasil karya serta ciptaan anak anak daerah terhadap lagu daerah tidak kalah menarik dengan daerah daerah lain di Indonesia.
"Harapan dari kegiatan lomba lagu daerah ini dapat tersosialisasi dikalangan OPD Dharma Wanita dan dapat terus berlangsung di tahun- tahun mendatang. Dan pelestarian kebudayaan dapat terpelihara dan terjaga kepada masyarakat sampai anak cucu," tuturnya.
Ketua Panitia lomba lagu daerah yang juga Kasubag TU Museum dan Taman Budaya Sultra Nony Syuhidah, mengatakan antusias ibu ibu Dharma Wanita dari berbagai OPD mengikuti lomba lagu daerah cukup besar tahun ini dibanding sebelumnya.
"Terdaftar di panitia ada lebih 100 orang, namun yang ikut lomba hari ini sebanyak 92 orang," ujarnya.
Ia menyebutkan, peserta yang keluar sebagai juara I, II dan juara III serta juara harapan dan juara favorit selain mendapat piala, piagam juga uang pembinaan.
Kegiatan lomba lagu daerah yang berlangsung tiga hari 27-29) September 2022. Pada hari pertama kegiatan teknical meeting, hari kedua pengambilan nada dan hari ketiga merupakan puncak lomba lagu daerah yang dipusatkan di gedung Sapta Pesona Dinas Pariwisata Sultra.