Kendari (ANTARA) - PT Pertamina menyosialisasikan situs My Pertamina yakni subsiditepat.mypertamina.id dalam upaya memberikan informasi secara terbuka kepada masyarakat agar waspada terhadap berita bohong terkait penggunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Senior Supervisor Comunication and Relation Pertamina Patra Niaga Sulawesi, Taufik Kurniawan di Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin, mengatakan situs di dunia maya ini bukan aplikasi, namun bisa diakses melalui internet guna mendapatkan informasi terkait penggunaan BBM bersubsidi.
"Jadi masyarakat harus waspada terkait informasi di medsos, sebab bukan aplikasi tapi alamat situs yang bisa diakses untuk memberikan informasi kepada masyarakat terkait penyaluran BBM bersubsidi, seperti siapa yang berhak mendapatkan, kemudian jenis kendaraan dan juga power (CC) yang bisa menggunakan BBM tersebut," ujar Taufik Kurniawan.
Setelah melakukan pendaftaran di subsidi tepat MyPertamina, lanjut Taufik, nantinya pengguna akan mendapatkan QR Code khusus yang menunjukkan bahwa data mereka telah cocok dan dapat membeli Pertalite dan Solar.
"Sekali lagi, ini bukan aplikasi tapi alamat situs yang bisa di akses untuk memberikan informasi kepada masyarakat terkait penyaluran BBM bersubsidi," tegasnya.
Taufik mengemukakan, sosialisasi ini dilakukan agar masyarakat mendapat informasi yang jelas dan tidak terjadi kesimpangsiuran khususnya terkait berita-berita yang tersebar melalui media sosial.
"Kan ada beberapa pesan WA yang beredar di medsos tentang jenis mobil dan CC-nya, nah kalau masyarakat benar-benar ingin dapat informasi bisa akses website itu dan dapat info yang jelas dan tentunya benar," tuturnya.