Sleman, Yogyakarta (ANTARA) - Tim nasional U-16 Indonesia melumat Singapura dengan skor 9-0, Rabu malam, yang membuat skuad "Garuda Asia" untuk sementara memimpin klasemen Grup A Piala AFF U-16 2022 melampaui Vietnam.
Gol-gol Indonesia pada laga yang digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, itu dilesakkan oleh Muhammad Nabil Asyura (tiga gol), Muhammad Kafiatur Rizky (dua gol), Mokhammad Hanif Ramadhan, Muhammad Riski Afrisal, Waliy Marifat dan I Komang Ananta Krisna Putra.
Hasil tersebut membuat Indonesia memimpin Grup A karena memiliki selisih gol (+11) lebih banyak daripada Vietnam (+9) di peringkat kedua meski sama-sama berpoin enam dari dua pertandingan.
Adapun Singapura tetap berada di dasar klasemen dan Filipina bertengger di peringkat ketiga.
Pada laga tersebut, pelatih tim nasional U-16 Indonesia Bima Sakti masih mengandalkan penyerang berumur 14 tahun Arkhan Kaka yang didampingi Muhammad Nabil Asyura dan Azzaky Esa Erlangga di depan.
Turun dengan formasi 4-3-3 kala menyerang dan 4-1-4-1 ketika bertahan, Indonesia tampil menekan dari awal pertandingan.
Hasilnya, mereka unggul cepat pada menit kedua lewat kaki Muhammad Nabil Asyura, yang memanfaatkan umpan Arkhan Kaka.
Setelah itu, Indonesia seakan tak berhenti menciptakan gol demi gol. Pada menit ke-17 Muhammad Nabil menghadirkan gol keduanya berkat assist dari Azzaky Erlangga.
Tiga menit kemudian, Indonesia menambah pundi-pundi gol via Mokhamad Rido Al Ikhsan yang menendang bola dari luar kotak penalti.
Memimpin tiga gol, skuad berjuluk Garuda Asia menjauhkan jarak lewat gol ketiga Muhammad Nabil Asyura pada laga tersebut yang membuat skor menjadi 4-0 pada menit ke-30.
Setelah itu Muhammad Kafiatur Rizky membuat dua gol hanya dalam waktu delapan menit yaitu pada menit ke-35 dan 43 yang memastikan keunggulan 6-0 Indonesia bertahan sampai turun minum.
Usai jeda, Bima menurunkan beberapa pemain baru termasuk Waliy Marifat dan Figo Dennis Saputrananto.
Pergantian pemain tak mengendurkan gelombang serangan Indonesia. Pada menit ke-56, bola sepakan Muhammad Nabil menerpa mistar gawang.
Tepat tiga menit setelahnya, Muhammad Riski Afrisal melepaskan tendangan keras sedikit di luar garis kotak terlarang yang masuk ke gawang Singapura.
Ketika kedudukan 7-0, sebuah gerakan Waliy Marifat di dalam kotak penalti harus dihentikan dengan pelanggaran oleh bek Singapura Heng Wei Xien Marcus.
Wasit pun memberikan tendangan penalti untuk Indonesia yang dieksekusi sempurna oleh Waliy pada menit ke-80.
Beberapa detik sebelum laga berakhir, tepatnya pada menit ke-90+2, Indonesia menghadirkan gol kesembilan dari sumbangan I Komang Ananta Krisna. Indonesia pun menang dengan skor 9-0.
Tak terbuai
Pelatih tim nasional U-16 Indonesia Bima Sakti meminta pemain-pemainnya tidak terbuai kemenangan besar 9-0 atas Singapura pada laga Grup A Piala AFF U-16 pada Rabu malam.
"Kami tak boleh cepat puas, tidak boleh merayakannya dengan euforia," kata Bima dalam konferensi pers usai pertandingan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.
Menurut pelatih berusia 46 tahun itu, skuadnya masih memiliki banyak kekurangan dan perlu terus belajar agar berproses menjadi lebih baik.
Hal itu dianggapnya penting karena Indonesia akan menghadapi pertandingan terakhir Grup A melawan Vietnam Sabtu pekan ini yang menjadi penentu kelolosan ke semifinal.
"Oleh karena itu, kami berharap masyarakat jangan terlalu memuji tim ini. Kami mesti waspada karena Vietnam tim yang bagus," kata Bima.
Tetapi Bima Sakti bersyukur skuadnya menang 9-0 karena gol sebanyak itu menjadi modal baik melaju ke empat besar.
"Skor ini mudah-mudahan menjadi modal untuk menatap pertandingan hari Sabtu," kata pelatih timnas Indonesia dalam Piala AFF 2018 itu.
Penyerang sayap Indonesia Muhammad Nabil Asyura menilai kemenangan besar itu tidak didapatkan dengan mudah karena Singapura juga yang bagus.
"Singapura cukup bagus dan selalu bersemangat. Saya merasa senang dan terharu dapat membuat tiga gol," kata dia.
Sementara itu Pelatih tim nasional U-16 Singapura Angel Toledano Flores mengakui skuadnya kesulitan melawan Indonesia dalam laga Grup A Piala AFF U-16 2022, Rabu (3/8) malam, sehingga mereka kalah 0-9.
"Pertandingan itu sangat sulit bagi kami. Indonesia lebih baik secara teknik, taktik dan fisik," ujar Angel dalam konferensi pers usai pertandingan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta.
Pria asal Spanyol itu juga menyebut bahwa timnya tak mampu mengimbangi kecepatan permainan Indonesia.
Anak-anak asuh pelatih Bima Sakti, Angel Toledano melanjutkan, berlaga dengan rapi sehingga tampil disiplin sepanjang pertandingan.
"Kami sukar mengimbangi kecepatan mereka dan menyaingi level itu. Ini karena pemain-pemain kami memang hanya ditempa di tingkat lokal," tutur juru taktik berusia 32 tahun itu.
Timnas U-16 Singapura dan Filipina dipastikan tersingkir dari Piala AFF U-16 lantaran belum meraih poin di Grup A. Kedua tim tersebut selalu kalah dari Indonesia dan Vietnam.
Menanggapi itu, Angel Toledano menegaskan bahwa pengalaman bertanding di turnamen tersebut, di mana mereka menghadapi tim seperti Vietnam dan Indonesia, menjadi pelajaran penting bagi anak-anak asuhnya.
"Pelajaran itu terutama soal taktik. Kami harus selalu bekerja keras agar tim ini terus berkembang," kata Angel.
Indonesia melumat Singapura 9-0 Rabu malam sehingga Garuda Asia untuk sementara memimpin klasemen Grup A melampaui Vietnam.
Gol-gol Indonesia dilesakkan oleh Muhammad Nabil Asyura (tiga gol), Muhammad Kafiatur Rizky (dua gol), Mokhammad Hanif Ramadhan, Muhammad Riski Afrisal, Waliy Marifat dan I Komang Ananta Krisna Putra.
Gol-gol mereka membuat Indonesia memimpin Grup A dengan selisih 11 gol ketimbang Vietnam yang berselisih sembilan gol pada peringkat kedua dan sama-sama mengemas enam dari dua pertandingan.
Indonesia hanya perlu minimal seri melawan Vietnam agar mengunci tempat semifinal.
Baca juga: Piala AFF U-16, Indonesia tundukkan Filipina 2-0
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Indonesia lumat Singapura 9-0 dan pimpin Grup A Piala AFF U-16