Kendari (ANTARA) - Menteri Kelautan dan Perikanan RI Sakti Wahyu Trenggono menyerahkan secara simbolis kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) kepada nelayan di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Rabu.
Penyerahan kartu peserta diberikan langsung Menteri Kelautan dan Perikanan, secara simbolis di halaman Kantor Bupati Wakatobi kepada nelayan yang terdaftar ke dalam program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian dengan segmentasi pekerja Mandiri atau pekerja Bukan Penerima Upah (BPU).
Kepala BPJAMSOSTEK Sulawesi Tenggara Irsan Sigma Octavian mengungkapkan bahwa 4.000 nelayan yang belum terdaftar merupakan pekerjaan rumah bersama dimana akan terus dilakukan kolaborasi yang menghasilkan percepatan perlindungan kepada 4000 nelayan yang belum terdaftar tersebut.
“Hari ini kami bersama Menteri Kelautan dan Perikanan serta Bupati Wakatobi menyerahkan kartu peserta kepada nelayan Wakatobi sebagai wujud keseriusan dalam memastikan perlindungan kepada nelayan sebelum melaut," kata Irsan.
Dia menyampaikan bahwa penyerahan kartu peserta ini merupakan bukti keseriusan Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama Pemerintah Kabupaten Wakatobi dalam memastikan perlindungan seluruh masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan di kabupaten itu untuk memastikan perlindungan sebelum melaut.
Menurut data sampai saat ini terdapat 1.000 nelayan yang telah mendapatkan perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan BPJAMSOSTEK di seluruh Buton Raya dan ada sekitar 4.000 nelayan di Kabupaten Wakatobi yang belum terdaftar ke dalam program BPJAMSOSTEK.
Irsan mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan KKP dan Pemerintah Kabupaten Wakatobi dalam memastikan dalam memberikan perlindungan paripurna bagi seluruh nelayan yang ada di daerah itu.
“Besar harapan kami selanjutnya dengan telah diserahkan kartu peserta bagi nelayan dapat membuka tambahan ruang bagi BPJAMSOSTEK untuk memberikan serta memastikan perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi seluruh profesi baik dalam segmentasi Penerima Upah dan Bukan Penerima Upah ataupun pegawai Non ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten Wakatobi,” ungkapnya.
Ia mengajak seluruh pekerja di Kabupaten Wakatobi dapat secara sadar mendaftarkan dirinya ke dalam program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan BPJAMSOSTEK agar masyarakat pekerja di Kabupaten Wakatobi dapat bekerja dengan tenang, sehingga dapat lebih produktif dan sejahtera.