Kendari (ANTARA) - Kepala Kepolisian Resort Kota (Polresta) Kendari Kombes Pol Muhammad Eka Faturrahman memantau keamanan pemudik Lebaran 1443 Hijriah di Pelabuhan Nusantara Kendari, Sulawesi Tenggara.
Kapolresta Kendari bersama jajarannya memantau langsung aktivitas calon penumpang kapal cepat di pelabuhan itu dengan rute pelayaran Kendari menuju Raha Kabupaten Muna dan lanjut ke Pelabuhan Murhum di Kota Baubau, Jumat.
"Hari ini H-3 dari hari Lebaran, kami sedang melakukan kegiatan pengecekan-pengecekan tempat-tempat yang menjadi pusat berpergian masyarakat (pemudik) di bandara, kemudian hari ini di Pelabuhan Nusantara ini," kata Eka di sela pemantauannya.
Dia menyebut, dari pemantauan yang dilakukan pihaknya masih ada hal-hal yang harus dilakukan evaluasi terutama terkait jalur masuk calon penumpang kapal yang harus dibuat satu arah agar lebih tertib dan teratur.
Mantan Direktur Reserse Narkoba Polda Sultra ini menilai, penerapan satu pintu bagi calon penumpang kapal sangat penting dilakukan agar masyarakat yang melakukan mudik dapat lebih tertib dan tidak berdesak-desakan ketika hendak masuk ke kapal.
"Ada beberapa hal yang memang akan dievaluasi terkait dengan jalur masuk untuk penumpang yang masuk ke kapal, ini masih ada kebocoran kebocoran, fungsinya untuk satu pintu itu lebih kepada masyarakat lebih tertib," ujar dia.
Selain untuk mengatur ketertiban masyarakat yang hendak mudik menggunakan moda transportasi laut di pelabuhan itu, penerapan satu pintu juga menurut Eka penting guna mengawasi calon penumpang apakah sudah melakukan vaksinasi atau tidak karena menjadi syarat dalam melakukan perjalanan.
Oleh karena itu, dia mengaku akan segera berkoordinasi dengan pengelola pelabuhan dan pihak terkait lainnya terkait hal tersebut, apalagi dia memprediksi puncak pemudik di pelabuhan itu terjadi pada 30 April atau H-2 Lebaran Idul Fitri 2022.
"Jadi satu pintu, mulai pintu ruang tunggu, apakah itu berkaitan dengan COVID-19, apakah itu berkaitan dengan hal-hal yang untuk kepentingan penumpang," ujar dia.
Ia juga mengaku telah menginstruksikan jajarannya agar mengimbau calon penumpang supaya tidak berlomba-lomba masuk ke kapal guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
"Kami sudah menyiapkan anggota-anggota kami untuk mengimbau penumpang kapal agar tidak berebutan. Kemudian antisipasi masyarakat terutama terhadap hal-hal seperti copet, pokoknya semua imbauan untuk menjaga barang-barangnya," demikian Kombes Pol Eka Faturrahman.