Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota Kendari, melalui program Kendari Sehat terus berjalan dengan kegiatan “Sunatan Massal” bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) yang berlangsung di Kantor Camat Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis.
Sunatan massal tersebut diikuti oleh 60 anak dari Kecamatan Kadia dan Kecamatan Wua-Wua.
Wali Kota Kendari H.Sulkarnain Kadir, menyampaikan bahwa pelaksanaan sunatan massal itu untuk mengurangi beban masyarakat khususnya orang tua, ketimbang ke rumah sakit yang tentunya menghabiskan biaya yang tidak murah.
"Sengaja kita melaksanakan sunatan massal ini, untuk meringankan beban, karena kita tahu, jika mau sunat sendiri di rumah sakit tentu cukup mahal biayanya,” ujar Wali Kota.
Sulkarnain Kadir menjelaskan, bahwa program Baznas Kota Kendari terbilang beragam mulai dari bantuan kepada UKM dalam bentuk modal usaha, perbaikan rumah, bantuan pendidikan hingga saat ini sunatan.
Sulkarnain Kadir mengatakan, untuk mendukung program-program di Baznas, sumber dana didapatkan dari zakat yang dibayar oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Kendari, sehingga dirinya meminta agar masyarakat mendoakan seluruh jajaran Pemerintah Kota Kendari agar pelayanan kepada masyarakat semakin baik.
Sementara itu, Kepala Badan Amil Zakat Nasional Kota Kendari, H.Alimuddin menyatakan, usai program Kendari Sehat ini, pihaknya kemudian akan menjalankan program Kendari Sejahtera, yang bakal menyasar fakir miskin dan warga lanjut usia (lansia) di Kota Kendari.
“Memang banyak program di Baznas yang menyentuh masyarakat kurang mampu, termasuk Kendari Cerdas yang memberikan beasiswa ada di Baznas, bantuan kemanusiaan juga ada di Baznas,” jelas Alimuddin.
Untuk menerima bantuan itu, dikatakannya tidak sulit, cukup datang ke Kantor Baznas dan mengisi formulir dan ditandatangani oleh lurah atau camat setempat.
“Bantuan modal usaha kepada UMKM, inilah program unggulan Baznas tahun ini. Alhamdulillah baru-baru ini kita sudah layani 141 orang dan semua itu dihadiri oleh bapak wali kota,” pungkasnya.