Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden Ma’ruf Amin melakukan kunjungan kerja ke Makassar Sulawesi Selatan, usai menghadiri Pengukuhan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Masa Khidmat 2022-2027 di Balikpapan, Kalimantan Timur, Senin.
Wapres bersama rombongan terbatas bertolak dari Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sepinggan menuju Pangkalan TNI Angkatan Udara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, dengan menggunakan Pesawat Khusus Kepresidenan BAe-RJ 85.
Setibanya di Makassar, Wapres Ma’ruf Amin disambut oleh Plt. Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman dan perwakilan Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Sulawesi Selatan.
Agenda kunjungan kerja Wapres ke Sulawesi Selatan ialah untuk memimpin Rapat Sosialisasi Mal Pelayanan Publik (MPP) dan Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan.
Dalam rapat tersebut, Wapres akan memberikan arahan kepada jajaran Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, pemerintah kabupaten dan pemerintah kota di provinsi itu untuk menyelenggarakan MPP. Usai memimpin rapat, di tempat yang sama Wapres dijadwalkan meninjau pameran produk UMKM dari daerah Sulawesi Selatan.
Selanjutnya, Wapres Ma’ruf Amin dan Wury Estu Handayani akan mengunjungi kediaman ulama kharismatik berdarah Bugis K.H. Sanusi Baco di Panakukang, Makassar.
Kunjungan Wapres ke rumah Alm. Sanusi Baco tersebut ialah untuk bersilaturahmi dengan perwakilan keluarga ulama yang pernah menjadi Mustasyar PBNU tersebut.
Sanusi Baco wafat pada 15 Mei 2021 dan dikenal memiliki sifat kharismatik sebagai ulama dan kompeten dalam berbagai aspek kehidupan umat Islam. Dia juga merupakan sahabat dari Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Wapres dan rombongan dijadwalkan kembali ke Jakarta, Senin sore, dengan menggunakan Pesawat Khusus Kepresidenan BAe-RJ 85 dari Pangkalan TNI AU Sultan Hasanuddin di Sulawesi Selatan menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Cengkareng, Tangerang.
Turut mendampingi Wapres dalam kunjungan kerja tersebut ialah Plt. Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Staf Khusus Wapres Bidang Reformasi Birokrasi M. Nasir serta Staf Khusus Wapres Bidang Politik dan Hubungan Kelembagaan Robikin Emhas.