• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Logo Header Antaranews sultra
Sabtu, 13 Desember 2025
Logo Small Mobile Antaranews sultra
Logo Small Fixed Antaranews sultra
  • Home
  • Seputar Sultra
      • Kota Kendari
      • Kota Baubau
      • Kab. Bombana
      • Kab. Buton
      • Kab. Buton Selatan
      • Kab. Buton Tengah
      • Kab. Buton Utara
      • Kab. Kolaka
      • Kab. Kolaka Timur
      • Kab. Kolaka Utara
      • Kab. Konawe
      • Kab. Konawe Kepulauan
      • Kab. Konawe Selatan
      • Kab. Konawe Utara
      • Kab. Muna
      • Kab. Muna Barat
      • Kab. Wakatobi
  • Hukum & Politik
    • Prabowo: Jangan ada lagi penebangan liar, alam harus dijaga

      Prabowo: Jangan ada lagi penebangan liar, alam harus dijaga

      14 jam lalu

      Prabowo minta maaf dan tegaskan pemulihan listrik Aceh terus dikejar

      Prabowo minta maaf dan tegaskan pemulihan listrik Aceh terus dikejar

      15 jam lalu

      Presiden Prabowo pulang dari Pakistan--Rusia, langsung ke Aceh dan Sumut

      Presiden Prabowo pulang dari Pakistan--Rusia, langsung ke Aceh dan Sumut

      17 jam lalu

      Kemendagri kerahkan tim inventarisasi pascabencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar

      Kemendagri kerahkan tim inventarisasi pascabencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar

      20 jam lalu

      Prabowo tiba di Medan pimpin langsung penanganan bencana

      Prabowo tiba di Medan pimpin langsung penanganan bencana

      20 jam lalu

  • Ekonomi
    • Menkeu Purbaya tegaskan tak akan kirim balpres ilegal untuk korban bencana Sumatera

      Menkeu Purbaya tegaskan tak akan kirim balpres ilegal untuk korban bencana Sumatera

      15 jam lalu

      Airlangga: Pemerintah segera umumkan kebijakan ekonomi khusus pemulihan banjir Sumatera

      Airlangga: Pemerintah segera umumkan kebijakan ekonomi khusus pemulihan banjir Sumatera

      16 jam lalu

      Harga emas Antam kini melonjak ke Rp2,453 juta/gram

      Harga emas Antam kini melonjak ke Rp2,453 juta/gram

      18 jam lalu

      Rupiah pada Jumat pagi menguat 0,06 persen jadi Rp16.666 per dolar AS

      Rupiah pada Jumat pagi menguat 0,06 persen jadi Rp16.666 per dolar AS

      19 jam lalu

      IHSG Jumat pagi dibuka menguat 10,55 poin

      IHSG Jumat pagi dibuka menguat 10,55 poin

      19 jam lalu

  • Olahraga
    • Jadwal timnas Indonesia pada Jumat ini di SEA games 2025

      Jadwal timnas Indonesia pada Jumat ini di SEA games 2025

      16 jam lalu

      Calvin Verdonk masih cedera, Lille kalah 0-1 atas Young Boys

      Calvin Verdonk masih cedera, Lille kalah 0-1 atas Young Boys

      21 jam lalu

      Liga Europa: Lyon di puncak klasemen, Roma dan Betis menang telak

      Liga Europa: Lyon di puncak klasemen, Roma dan Betis menang telak

      21 jam lalu

      Menang 2-0 atas Malaysia, Vietnam bantu jaga harapan Indonesia ke semifinal

      Menang 2-0 atas Malaysia, Vietnam bantu jaga harapan Indonesia ke semifinal

      11 December 2025 19:54 Wib

      Menpora: Cabor tak capai target SEA Games 2025 mulai dievaluasi

      Menpora: Cabor tak capai target SEA Games 2025 mulai dievaluasi

      11 December 2025 14:08 Wib

  • Budaya & Pariwisata
    • THF Toraja Utara libatkan komunitas dorong peningkatan ekonomi daerah

      THF Toraja Utara libatkan komunitas dorong peningkatan ekonomi daerah

      11 December 2025 14:33 Wib

      Pemkot dorong pertumbuhan UMKM di Teluk Kendari lewat Ekspo Ekraf

      Pemkot dorong pertumbuhan UMKM di Teluk Kendari lewat Ekspo Ekraf

      08 December 2025 4:58 Wib

      Kunjungan wisatawan nusantara ke Sultra capai 9,8 juta didominasi wisata kuliner

      Kunjungan wisatawan nusantara ke Sultra capai 9,8 juta didominasi wisata kuliner

      24 November 2025 14:00 Wib

      Lippo Plaza Kendari gelar Tjab Legende hadirkan 38 kuliner khas Nusantara

      Lippo Plaza Kendari gelar Tjab Legende hadirkan 38 kuliner khas Nusantara

      20 November 2025 11:25 Wib

      Wamenekraf dorong jaga pelestarian jamu sebagai identitas kuliner Indonesia

      Wamenekraf dorong jaga pelestarian jamu sebagai identitas kuliner Indonesia

      16 November 2025 13:35 Wib

  • Humaniora
    • PT Vale laksanakan kickoff PPM-SDGs desa 2025 di Luwu Timur

      PT Vale laksanakan kickoff PPM-SDGs desa 2025 di Luwu Timur

      09 December 2025 10:10 Wib

      Gubernur Sultra salurkan bantuan Rp1,5 miliar untuk korban bencana di Sumatera

      Gubernur Sultra salurkan bantuan Rp1,5 miliar untuk korban bencana di Sumatera

      09 December 2025 7:26 Wib

      PT Vale dan ESDM sinergi salurkan bantuan  kemanusiaan untuk Sumatra

      PT Vale dan ESDM sinergi salurkan bantuan kemanusiaan untuk Sumatra

      08 December 2025 12:26 Wib

      Inaplast Festival kampanye peduli lingkungan lewat workshop daur ulang

      Inaplast Festival kampanye peduli lingkungan lewat workshop daur ulang

      07 December 2025 20:11 Wib

      Fitur antrian online Sentuh Tanahku permudah layanan pertanahan di Semarang

      Fitur antrian online Sentuh Tanahku permudah layanan pertanahan di Semarang

      07 December 2025 19:19 Wib

  • Opini
    • Mewujudkan wisata aman bencana di Pantai Nambo, komitmen nyata untuk keselamatan publik

      Mewujudkan wisata aman bencana di Pantai Nambo, komitmen nyata untuk keselamatan publik

      27 October 2025 11:10 Wib

      Wagub beri motivasi dua pemuda Sultra yang wakili Indonesia turnamen mancing di Turki

      Wagub beri motivasi dua pemuda Sultra yang wakili Indonesia turnamen mancing di Turki

      18 October 2025 18:39 Wib

      Langkah nyata Indonesia untuk Gaza: Prabowo hadiri KTT Internasional di Kairo

      Langkah nyata Indonesia untuk Gaza: Prabowo hadiri KTT Internasional di Kairo

      13 October 2025 10:04 Wib

      MitigasiUrban Heat Island: Menyelamatkan  kota-kota di Sultra lewat tata ruang dan ruang hijau

      MitigasiUrban Heat Island: Menyelamatkan kota-kota di Sultra lewat tata ruang dan ruang hijau

      06 October 2025 13:12 Wib

      Dari laut untuk bangsa: Membuka harta karun maritim Indonesia

      Dari laut untuk bangsa: Membuka harta karun maritim Indonesia

      01 October 2025 13:05 Wib

  • Video
    • Ditlantas Polda Sultra cek kelaikan angkutan natal dan tahun baru

      Ditlantas Polda Sultra cek kelaikan angkutan natal dan tahun baru

      KUHP baru, Kejaksaan Agung minta Sultra siapkan pidana kerja sosial

      KUHP baru, Kejaksaan Agung minta Sultra siapkan pidana kerja sosial

      Basarnas Kendari minta warga waspadai anomali cuaca di akhir tahun

      Basarnas Kendari minta warga waspadai anomali cuaca di akhir tahun

      Stok beras di Bulog Sultra capai 80 ribu ton, aman hingga setahun

      Stok beras di Bulog Sultra capai 80 ribu ton, aman hingga setahun

      Bea Cukai Kendari asistensi 26 UMKM di Sultra untuk lakukan ekspor

      Bea Cukai Kendari asistensi 26 UMKM di Sultra untuk lakukan ekspor

  • Foto
    • Pemerataan Infrastruktur guna dukung ekosistem kendaraan listrik di Sultra

      Pemerataan Infrastruktur guna dukung ekosistem kendaraan listrik di Sultra

      Penerapan PLTS dukung pembelajaran digitalisasi sekolah di wilayah 3T Sultra

      Penerapan PLTS dukung pembelajaran digitalisasi sekolah di wilayah 3T Sultra

      Tes urine ASN cegah penyalahgunaan narkoba

      Tes urine ASN cegah penyalahgunaan narkoba

      Program Light Up The Dream di Sultra

      Program Light Up The Dream di Sultra

      Pembukaan STQH nasional di Kendari

      Pembukaan STQH nasional di Kendari

  • Internasional
    • Ketegangan memanas, Thailand siap dialog jika dihubungi Presiden AS Donald Trump

      Ketegangan memanas, Thailand siap dialog jika dihubungi Presiden AS Donald Trump

      Kamis, 11 Desember 2025 11:26

      Hamas: Israel langgar gencatan senjata, 300 lebih warga Gaza tewas

      Hamas: Israel langgar gencatan senjata, 300 lebih warga Gaza tewas

      Kamis, 20 November 2025 14:44

      Palestina sambut baik resolusi PBB tetapkan gencatan senjata permanen

      Palestina sambut baik resolusi PBB tetapkan gencatan senjata permanen

      Selasa, 18 November 2025 9:28

      900 lebih warga Gaza tewas saat menunggu bantuan medis

      900 lebih warga Gaza tewas saat menunggu bantuan medis

      Jumat, 14 November 2025 12:46

      Macron umumkan komite Prancis--Palestina untuk susun konstitusi dan lembaga negara Palestina

      Macron umumkan komite Prancis--Palestina untuk susun konstitusi dan lembaga negara Palestina

      Rabu, 12 November 2025 12:20

  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Hujan ringan di mayoritas wilayah RI pada Jumat

      Hujan ringan di mayoritas wilayah RI pada Jumat

      Jumat, 12 Desember 2025 8:13

      BMKG:  Hujan ringan guyur sebagian besar RI pada Kamis

      BMKG: Hujan ringan guyur sebagian besar RI pada Kamis

      Kamis, 11 Desember 2025 7:48

      Nusron Wahid: RTRW tiga provinsi alami perubahan pascabencana Sumatera

      Nusron Wahid: RTRW tiga provinsi alami perubahan pascabencana Sumatera

      Rabu, 10 Desember 2025 18:10

      BMKG: Ada potensi hujan lebat di sejumlah wilayah Indonesia

      BMKG: Ada potensi hujan lebat di sejumlah wilayah Indonesia

      Rabu, 10 Desember 2025 7:43

      BMKG: Hujan petir di sejumlah kota besar pada Selasa

      BMKG: Hujan petir di sejumlah kota besar pada Selasa

      Selasa, 9 Desember 2025 7:21

Logo Header Antaranews Sultra

Limbah kayu disulap menjadi bahan bakar alternatif

id bbm alternatif kediri ,kediri hari ini,pemkab kediri,pelet kayu kediri,kabupaten kediri,limbah kayu,wonorejo Minggu, 5 September 2021 21:02 WIB

Image Print
Limbah kayu disulap menjadi bahan bakar alternatif

Ketua Pokmas Jaya, Desa Wonorejo, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Majudi menunjukkan pelet kayu yang diproduksi di perusahaan Desa Wonorejo Minggu (5/9/2021). (FOTO ANTARA/ Asmaul Chusna).

Kediri, Jatim (ANTARA) - Ada beragam manfaat yang didapatkan dari kayu. Mulai batang pohon, akar, bahkan hingga limbah hasil penggergajian kayu pun juga bisa diolah.

Serbuk sisa penggergajian kayu memang sudah sejak lama dimanfaatkan untuk salah satu bahan bakar salah satunya di rumah tangga. Serbuk kayu dipadatkan di media kompor lalu tinggal dibakar dengan tambahan kayu. Itu pun bisa menghemat penggunaan bahan bakar lainnya misalnya elpiji.

Bukan hanya untuk rumah tangga saja. Kini serbuk kayu pun juga dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan untuk menjadi bahan bakar alternatif. Bentuknya kini bukan lagi serbuk sisa hasil gergajian batang kayu tapi sudah menjadi pelet siap bakar.

Adalah di Kelompok Masyarakat (Pokmas) Jaya, Desa Wonorejo, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, yang berhasil "menyulap" limbah kayu menjadi bakan bakar alternatif.

Kendati baru dalam hitungan bulan mulai beroperasi, "wood pelet" atau pelet kayu buatan pokmas ini mempunyai pelanggan tetap. Hasil produksi pun bisa tertampung dengan baik ke perusahaan.

Ketua Pokmas Jaya, Desa Wonorejo, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Majudi mengatakan ide awal membuat pelet kayu ini karena ada permintaan. Bahan bakar ini dikenal ramah lingkungan dan ekonomis, sehingga ia pun juga berani untuk membuatnya.

"Kami berinisiatif membuat wood pelet, mengambil contoh dari luar, dipraktikkan ternyata enak. Harga juga murah," kata Majudi di Kediri, Minggu (5/9) 2021.

Pihaknya bekerja sama dengan Indo Putra Grup, sebuah perusahaan di Desa Wonorejo, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri. Perusahaan itu membuat beragam produk, salah satunya adalah kerupuk, sehingga memerlukan bahan bakar untuk mengolah produknya.

Bahan baku yang berlimpah serta berbekal dari belajar dari beragam media, membuat Majudi dengan pengurus pokmas lainnya semakin bersemangat. Apalagi saat ini pandemi COVID-19. Orang ada yang kesulitan mencari pekerjaan, namun dengan kerjasama yang apik ini, membuat ia dengan anggota lainnya justru membuka ladang pekerjaan.

"Wood pelet itu simpel, ringan. Kadar airnya lebih kering, jadi bisa untuk bahan bakar," kata dia.

Sebagai pokmas yang baru menekui usaha pelet kayu ini, ia dengan teman-temannya merasa terbantu sebab produk buatan pokmas bisa tertampung dengan baik. Dengan ini, tentunya ada kepastian aktivitas usaha sehingga anggota yang bekerja pun juga bisa dapat pemasukan keluarga.

Memanfaatkan mesin bekas, hasil pelet kayu yang didapatkan tidak mengecewakan. Dari dua unit mesin sehari bisa menghasilkan sekitar 1,5 ton. Jumlah ini memang masih kecil, namun diharapkan ke depan akan semakin berkembang.

Hitungan lima bulan, usaha pelet kayu yang dikelola oleh Pokmas Jaya Desa Wonorejo, Kabupaten Kediri ini tetap beroperasi setiap hari. Kini, ada dua mitra yang bekerja sama memasok serbuk kayu itu untuk kebutuhan produksi.

Membuat pelet kayu, kata Majudi tidak terlalu sulit. Serbuk digiling jadi lebih halus dicampur dengan batang ketela pohon yang juga digiling halus. Setelah itu, kedua bahan dicampur menjadi satu, digiling berkali-kali hingga menjadi bentuk pelet. Kini, produk itu siap jadi bahan bakar.

Murah dan mudah

Pemilik Indo Putra Grup Desa Wonorejo, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri Sumadianto mengatakan pelet kayu ini adalah salah satu terobosan bahan bakar alternatif yang cukup murah dan mudah dicari.

Murah karena harganya ada selisih lebih efisien ketimbang bahan bakar lainnya dan mudah dicari. Bahan baku pelet kayu ada di sekitar Kediri dan kini sudah bekerja sama dengan pokmas untuk pengiriman bahan bakar alternatif itu.

Sumadianto mengatakan dalam menjalankan usaha kerupuk di tempatnya, ia dahulu menggunakan berbagai macam bahan bakar, seperti kayu, cangkang sawit, hingga akhirnya mencoba menggunakan pelet kayu. Hasilnya, dari beragam bahan bakar yang pernah dicoba, pelet kayu sangat ekonomis.

Hal itu berdasarkan hitung-hitungan yang telah dilakutan tim akuntansi di perusahaan. Biaya produksi cukup rendah, sehingga ia pun memberikan dukungan ke pokmas mengirimkan pelet kayu ke perusahaan. Harganya Rp750 per kilogram.

Ia mengakui kapasitas hasil produksi pelet kayu itu masih kecil, hanya 1,5 ton per hari. Padahal, ia punya kebutuhan yang cukup banyak. Selain untuk bahan bakar di usaha kerupuk, juga bahan bakar di usaha pasta cabai.

Alhasil, kini yang memanfaatkan pelet kayu hanya usaha kerupuk, sedangkan untuk usaha pasta cabai masih memanfaatkan kayu bakar.

"Kami terbantu dengan ini (pelet kayu), karena HPP (harga pokok produksi) juga bisa turun. Kalau bahan bakar ini lebih panas," kata pria berumur 51 tahun ini.

Menggunakan bahan bakar pelet kayu ini tentunya juga harus siap menambah pengeluaran. Bagaimana tidak. Tungku pembakaran dengan bahan baku kayu beda dengan pelet kayu.

Namun, itu tidak menjadi masalah bagi Sumadianto. Ia menilai hal ini bisa dimanfaatkan jangka panjang dan sebagai investasi sehingga mengubah tungku pun dilakoninya.

Pria yang juga Wakil Ketua Umum Bidang Agrobisnis dan Ketahanan Pangan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Kediri ini juga menambahkan hasil pembakaran dari pelet kayu juga cenderung lebih bersih. Tentunya ini juga tidak terlalu mengganggu lingkungan.

Sumadianto menilai peluang usaha industri ini masih sangat terbuka lebar. Saat ini, banyak perusahaan yang melirik memanfaatkan pelet kayu ini sebagai bahan bakar di industrinya. Bakar bakar alternatif yang murah.

Apalagi di era pandemi COVID-19 ini, dengan pengeluaran untuk bahan bakar yang mampu ditekan tentunya operasional perusahaan juga bisa lebih dihemat.

Ia justru juga memberikan ide agar UMKM bisa memanfaatkan bahan bakar ini. Pemilik UMKM mayoritas memanfaatkan elpiji untuk berjualan, namun dengan bahan bakar ini tentunya lebih bisa menghemat ongkos produksi.

Ia juga mengajak serta kepada pokmas lainnya jika berminat untuk ikut serta fokus menggarap bahan bakar alternatif ini. Kelompok masyarakat diutamakan ketimbang industri besar, karena dengan pokmas bisa lebih memberdayakan masyarakat.

Terlebih lagi, persaingan usaha di bidang bahan bakar ramah lingkungan ini masih cukup minim di Kediri. Bahkan, dirinya menduga tidak ada lagi yang produksi bahan bakar pelet kayu ini di Kabupaten Kediri.

Hal itu ia dengar saat berbincang dengan petugas Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Kediri yang mengatakan sebelumnya ada satu pabrik di Kabupaten Kediri yang membuat pelet kayu namun orientasinya ekspor. Kini, perusahaan itu tidak lagi beroperasi.

"Menurut saya menarik, bagus peluang ini untuk hidupkan ekonomi masyarakat," kata dia.

Sebagai seorang pengusaha, ia juga menilai pendampingan dari pemerintah daerah sangatlah penting, agar usaha kelompok masyarakat bisa lebih berkembang. Namun, ia tahu bahwa hal itu tidak mudah. Dengan semangat yang terus optimistis, ia pun yakin pokmas lainnya juga bisa berkembang.

Dukungan Kadin

Ketua Kadin Kabupaten Kediri Yekti Murih Wiyati mengapresiasi pokmas yang berhasil membuat bahan bakar alternatif tersebut, dari awalnya limbah kayu ternyata bisa diolah menjadi bahan bakar yang punya nilai ekonomis cukup baik.

Pihaknya sebenarnya juga sudah punya rencana untuk ikut melakukan sosilisasi pemanfaatan bahan bakar alternatif, namun karena terkendala PPKM hal itu urung dilakukan.

Menurut dia potensi bahan bakar pelet kayu untuk industri maupun UMKM masih berpeluang besar. Penggunaannya juga bisa menekan pemanfaatan bahan bakar lain misalnya elpiji.

"Prospeknya bagus, karena juga menyerap limbah jadi bisa dipakai. Ini inovasi yang cukup bagus dan memang diperlukan dalam kondisi seperti ini," kata Yekti.

Sumadianto, pengurus Kadin Kabupaten Kediri menambahkan peranan Kadin memang salah satunya mendorong pemulihan ekonomi nasional supaya di Kabupaten Kediri itu terus tumbuh. Untuk itu, perhatian kepada pokmas pun juga sangat diharapkan.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri Tutik Purwaningsih mengatakan pemerintah kabupaten mendukung agar UMKM maupun usaha kecil di kabupaten ini terus maju.

Beragam acara dilakukan salah satunya menggelar workshop digital marketing. Namun, pihaknya juga mendukung terkait dengan pengurusan izin usaha bagi yang belum hingga sosialisasi merek usaha.

Tutik mengemukakan banyak cara mengenalkan produk salah satunya memanfaatkan digital marketing sehingga penjualan juga mempermudah.

"Kami mengajak pelaku usaha Kabupaten Kediri untuk menikmati perkembangan digital melalui marketing untuk pelaku usaha di kabupaten ini," katanya.

Sekali lagi, pandemi COVID-19 tidak hanya sarat dengan kisah sedih. Inovasi juga lahir dari pandemi, dan salah satunya adalah kisah positif lahirnya bahan bakar alternatif dari limbah kayu di Kediri.

Pewarta : Asmaul Chusna
Editor: Hernawan Wahyudono
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
  • facebook
  • Twitter
  • Whatsapp
  • pinterest
Cetak

Berita Terkait

Polisi tangani kasus penjualan istri dengan imbalan Rp1 juta

Polisi tangani kasus penjualan istri dengan imbalan Rp1 juta

Selasa, 6 April 2021 16:49

Penumpang bus meninggal dievakuasi petugas memakai APD lengkap

Penumpang bus meninggal dievakuasi petugas memakai APD lengkap

Sabtu, 4 April 2020 21:14

Kapolri Listyo Sigit kunjungi pesantren di Kediri Jatim

Kapolri Listyo Sigit kunjungi pesantren di Kediri Jatim

Sabtu, 6 Agustus 2022 20:28

Kerajinan limbah kayu Konawe Selatan menasional

Kerajinan limbah kayu Konawe Selatan menasional

Senin, 26 Maret 2018 22:51

Konawe Selatan berikan penguatan kelembagaan pengrajin limbah-kayu

Konawe Selatan berikan penguatan kelembagaan pengrajin limbah-kayu

Senin, 26 Maret 2018 22:22

765 Maba USN Ikut Sbmptn Di Kolaka

765 Maba USN Ikut Sbmptn Di Kolaka

Rabu, 10 Juni 2015 23:03

Sultra Kebagian Kuota 201 Bidan Kontrak

Sultra Kebagian Kuota 201 Bidan Kontrak

Selasa, 2 Juni 2015 17:48

Pemkab Buton Selatan Protes Kabupaten Selayar

Pemkab Buton Selatan Protes Kabupaten Selayar

Senin, 11 Mei 2015 16:50

  • Terpopuler
Jadwal timnas Indonesia pada Jumat ini di SEA games 2025

Jadwal timnas Indonesia pada Jumat ini di SEA games 2025

16 jam lalu

Prabowo tiba di Medan pimpin langsung penanganan bencana

Prabowo tiba di Medan pimpin langsung penanganan bencana

20 jam lalu

Pangan naik: Cabai rawit merah capai Rp80 ribu, harga telur ikut menguat

Pangan naik: Cabai rawit merah capai Rp80 ribu, harga telur ikut menguat

20 jam lalu

Prabowo minta maaf dan tegaskan pemulihan listrik Aceh terus dikejar

Prabowo minta maaf dan tegaskan pemulihan listrik Aceh terus dikejar

15 jam lalu

Kemendagri kerahkan tim inventarisasi pascabencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar

Kemendagri kerahkan tim inventarisasi pascabencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar

20 jam lalu

  • Top News
Penerapan PLTS dukung pembelajaran digitalisasi sekolah di wilayah 3T Sultra

Penerapan PLTS dukung pembelajaran digitalisasi sekolah di wilayah 3T Sultra

Polda Sultra kirim bantuan 23 ton beras dan logistik untuk bencana di Sumatera

Polda Sultra kirim bantuan 23 ton beras dan logistik untuk bencana di Sumatera

SAR Kendari selamatkan 443 korban kecelakaan kapal selama Januari-Oktober 2025 di Sultra

SAR Kendari selamatkan 443 korban kecelakaan kapal selama Januari-Oktober 2025 di Sultra

PT Pos salurkan BLT Kesra dari Kemensos kepada 10.776 warga di Kendari

PT Pos salurkan BLT Kesra dari Kemensos kepada 10.776 warga di Kendari

Gubernur minta TPID se-Sultra gencarkan pasar murah jelang Natal dan Tahun Baru

Gubernur minta TPID se-Sultra gencarkan pasar murah jelang Natal dan Tahun Baru

ANTARA News Sulawesi Tenggara
Logo Footer Antaranews sultra
sultra.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Home
  • Terkini
  • Top News
  • Terpopuler
  • Nusantara
  • Nasional
  • Seputar Sultra
  • Hukum & Politik
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Hiburan & Lifestyle
  • Sosial & Budaya
  • Internasional
  • Opini
  • Foto
  • Video
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA
  • Home
  • Nasional
  • Seputar Sultra
  • KTI
  • Internasional
  • Hukum
  • Artikel
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Umum
  • Foto
  • Video