Kendari (ANTARA) - Satuan Brigade Mobil Polda Sulawesi Tenggara menggelar latihan pengamanan dan pengawalan kontingen PON XX Papua, yang dijadwalkan berlangsung pada 3-15 Oktober 2021.
Latihan pengamanan dan pengawalan kontingen PON Sultra tersebut digelar Mako Brimobda setempat, Sabtu.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, yakni Sekprov Sultra Nur Endang Abbas, Kapolda Sultra Irjen Pol Drs. Yan Sultra Indrajaya, Wakapolda Brigjen Aris Wagono, Plt. KONI Sultra Laode Suryono dan Komandan Satgas Pelatda PON Sultra Ashar.
Nur Endang Abbas dalam sambutannya mengatakan PON, sebagai ajang unjuk prestasi sekaligus forum silaturahmi para atlet dari 34 provinsi di Indonesia, diharapkan berlangsung dengan lancar dan damai.
"Yakinlah bahwa perintis ajang olahraga nasional yang disebut PON itu memiliki cita-cita luhur mempersatukan anak bangsa melalui kompetisi olahraga," kata Nur Endang selaku Ketua Kontingen PON Sultra, Sabtu.
Oleh karena itu, menurut dia, kompetisi antar atlet cabang olahraga dari 34 provinsi se-Indonesia itu tidak seharusnya dijadikan sebagai pemicu keretakan persaudaraan antaratlet.
"Saya mengajak seluruh komponen olahraga, baik atlet, pelatih, ofisial, wasit/juri dan segenap panitia kontingen agar menjunjung tinggi sportivitas demi persatuan dan kesatuan," ujar Nur.
Sementara itu, Kapolda Sultra Irjen Pol Drs. Yan Sultra Indrajaya mengharapkan agar kontingen PON Sultra hadir di Papua dengan semangat kebhinekaan yang kuat.
"Boleh saja atlet dari 37 cabang olahraga mengobarkan semangat membela daerahnya untuk menyumbangkan prestasi terbaik, tetapi jangan lupa, atlet dari 34 provinsi itu semuanya bersaudara," ungkap Yan Sultra.
Lebih lanjut, segenap jajaran Kepolisian dan TNI pun mengajak agar seluruh komponen lainnya bersama-sama mengawal pelaksanaan PON Papua sehingga terwujud sukses prestasi dan sukses pelaksanaan.
Pada kesempatan yang sama, pelatih sepak takraw Sultra Firman Kasim mengatakan seluruh atlet sudah siap lahir batin untuk berlaga di arena PON XX Papua.
"Para atlet dalam kondisi sehat dan siap mental berkompetisi. Siapa yang paling siap, dialah yang meraih prestasi terbaik," pungkas Firman.