Jakarta (ANTARA) - Pelaksana tugas Kepala Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Asep Sukmayadi mengatakan pelajaran matematika perlu dibuat menyenangkan sehingga mudah diterima oleh para siswa.
“Pelajaran matematika ini perlu dibuat menarik dan menyenangkan, sehingga anak-anak menjadi senang dengan matematika ini. Kecuali jika anak tersebut berbakat dengan matematika, sehingga tidak perlu diajari, tetapi bisa belajar sendiri,” ujar Asep dalam talk show dengan orang tua bertema "Meningkatkan Kemampuan Numerasi Pelajar Sekolah Dasar" yang diselenggarakan Mentari Group yang dipantau di Jakarta, Sabtu.
Dia menambahkan orang tua juga perlu ikut berperan dengan bekerja sama dengan para guru. Tujuannya untuk melihat model pembelajaran di sekolah seperti apa yang cocok untuk anak. Jika metode pembelajaran tersebut dibebaskan dan disesuaikan dengan kondisi anak, maka hal itu semakin meningkatkan kecintaan anak pada matematika atau numerasi.
“Misalnya ada banyak anak-anak kita yang kuat pada game online. Pada satu sisi kita khawatir, pada sisi lainnya dapat meningkatkan kemampuan coding anak-anak kita dengan game online tersebut,” kata dia.
Dia menambahkan Puspresnas mengembangkan prestasi anak Indonesia dari jenjang PAUD hingga pendidikan tinggi dan memberikan kesempatan pada anak untuk menemukenali prestasinya. Prestasi anak tidak hanya dinilai dari kemampuan otak kiri, namun secara keseluruhan, baik itu kemampuan akademis maupun kinestetik maupun seni.
CMO Mentari Group Natalina Rimba mengatakan pihaknya meluncurkan program Pelajar Berkreasi. Program itu merupakan seri perlombaan yang mendukung siswa untuk mengasah kemampuan literasi, numerasi, karakter dan kreativitas.
“Kegiatan ini memberikan ruang bagi anak untuk meningkatkan kemampuan literasi, numerasi sekaligus kreativitas,” kata Natalina.
Pihaknya menyelenggarakan talk show khusus bagi para orang tua yang bertujuan memberikan pandangan pada orang tua tentang pentingnya numerasi. Selain itu, akan ada sejumlah perlombaan yang bertujuan membentuk sikap mental siswa yang baik, keberanian mencoba, menambah kepercayaan diri, senang dengan literasi dan kemampuan siswa bernalar.