Kendari (ANTARA) - Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sulawesi Tenggara (Sultra) menaruh obsesi besar kepada dua atletnya untuk meraih medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua mendatang.
Dua atlet Silat Sultra yang akan berlaga pada PON XX mendatang adalah Ricky Aris Munandar yang akan turun di Kelas D Putra (60-65 kg) dan Wiwik Nirwan yang akan turun di Kelas E Putri (65-70 kg).
"Agar persiapan atlet lebih maksimal, maka kita mulai melaksanakan Training Center (TC) mandiri terhadap keduanya agar bisa meraih target medali di PON XX mendatang, sambil menunggu jadwal TC dari KONI Sultra," kata Ketua Pengprov IPSI Sultra Andi Ady Aksar, Jumat.
Menurut dia, dengan persiapan yang matang dari atlet, maka target meraih medali emas di PON Papua bukan hal yang mustahil.
"Salah satu atlet yang akan berlaga yakni Ricky Aris Munandar adalah peraih medali perunggu pada PON sebelumnya, sehingga ini menjadi dasar untuk terus ditingkatkan persiapannya melalui TC mandiri dan TC yang akan digelar KONI Sultra," katanya.
Andi Ady menegaskan bahwa TC mandiri yang dilakukan Pengprov IPSI Sultra tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) untuk mencegah penyebaran COVID-19 dan menjaga agar atlet terhindarkan dari virus tersebut.
Cabang olahraga pencak silat merupakan salah satu dari 11 cabang olahraga di Sultra yang meloloskan atlet menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 di Papua.
Ke-11 cabang olahraga yang telah mengantongi tiket PON tersebut di antaranya pencak silat, sofbol, bulu tangkis, karate, taekwondo, atletik, road race (balap motor), sepak takraw, dayung dan renang.