Baubau (ANTARA) - Aktivitas bongkar dan muat barang peti kemas di Pelabuhan Murhum Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, pada triwulan pertama (Januari-Maret) 2021 mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya.
Berdasarkan data diterima, kegiatan bongkar muat barang pada periode yang sama tahun 2021 berjumlah 76.358 ton dengan jumlah kunjungan kapal sebanyak 20 unit.
Kepala Seksi Lalulintas Angkutan Laut dan Pelayanan Jasa Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas I Baubau, Patrick Pardede, di Baubau, Kamis, mengatakan untuk aktifitas muat mengalami kenaikan sekitar 0,6 persen atau sebesar 21.477 ton.
"Perbandingan triwulan pertama Januari-Maret 2021 dengan periode yang sama di tahun sebelumnya sebanyak 21.338 ton. Jadi ada kenaikan sekitar 0,6 persen," jelasnya.
Sementara, rinci Patrick, untuk produktifitas bongkar pada periode yang sama 2021 sebanyak 54.881 ton, dan triwulan pertama tahun sebelumnya berjumlah 51.980 ton dengan jumlah kunjungan kapal 19 unit.
Penurunan angkutan barang pada kegiatan kontainer di pelabuhan itu, menurut dia dikarenakan musim pandemi COVID-19 sehingga menyebabkan muatan-muatan dari pelabuhan asal juga produktifitasnya mengalami penurunan.
"Mungkin karena ada pembatasan (PSBB) dan lain sebagainya sehingga membatasi produktifitas kita secara tidak langsung," ujar pria yang belum lama ini menjabat di Kantor UPP Kelas I Baubau ini.
Kondisi pandemi COVID-19 yang memiliki pengaruh terhadap persediaan barang, namun aktifitas bongkar muat di pelabuhan cukup stabil dengan sejumlah komoditas atau barang campuran tiba di pelabuhan itu.