Kolaka (Antara News) - Dengan adanya aktivitas bongkar muat peti kemas yang akan dilaksanakan oleh PT.Meratus yang akan dilakukan bulan depan menunjang kehidupan pelabuhan dan pergudangan di daerah Kolaka.
Bupati Kolaka Ahmad Safei mengatakan kalau untuk kebutuhan tenaga kerja di bidang bongkar muat peti kemas tidak terlalu banyak penyerapannya namun memajukan usaha pergudangan.
"Selain itu juga akan meningkatkan perusahaan bongkar muat dan semakin maju," katanya.
Safei juga menjelaskan dengan banyaknya volume kapal yang masuk melalui pelabuhan Kolaka maka perusahaan lokal yang melayani bongkar muat akan semakin meningkat.
"Karena biasanya banyaknya volume kapal yang masuk biasanya berbeda dengan perusahaan bongkar muat yang menangani adnimistrasi perkapalan," ungkapnya.
Bupati juga dengan tegas mengatakan saat ini pihak Pemerintah Kolaka belum memikirkan pendapatan yang akan didapat dalam bongkar muat peti kemas itu.
"Itu belum difikirkan nanti regulasinya kita buatkan saat ini adalah bagaimana usaha ini bisa berjalan dengan aman," jelas Safei.
Begitu juga dengan pihak Syahbandar kata mantan sekdaa Kolaka itu,meminta kepada kepala syahbandar untuk membuat depo kantor bersama antara Pemda dan pengusaha di luar pelabuhan bongkar muat peti kemas.
"Selain kita menyiapkan gudang dan tempat penampungan peti kemas didalam pelabuhan,kita juga harus menyiapkan depo," ujar Safei.
Pentingnya dibuat depo kantor bersama untuk memudahkan pelayanan bagi pengusaha pengangkut peti kemas dalam melayani konsumen dalam proses administrasi.
"Kan nantinya ketika ada depo kantor bersama semua administrasi yang dibutuhkan untuk mengangkut barang dalam peti kemas tidak terlalu sulit," jelas ketua Kahmi Kolaka itu.