Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis Telinga Hidung Tenggorok (THT) Hemastia Manuhara yang tergabung dalam Perhimpunan Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala Leher Indonesia (PERHATI-KL) membagikan beberapa tips untuk penanganan yang tepat saat di rumah jika Anda mengalami gejala sinusitis.
Beberapa di antaranya mulai dari pemberian obat ringan hingga menambah asupan vitamin dan mineral.
“Jika baru merasakan gejala awal, ada baik penanganan awal dengan pemberian obat dekongestan. Sekitar 10 hari sampai gejalanya hilang,” kata Hemastia dalam webinar, dikutip Selasa.
Sinusitis adalah penyakit peradangan yang terjadi pada hidung dan menyebabkan hidung tersumbat. Oleh karena itu pemberian obat dekongestan sebagai obat pereda peradangan dapat menangani hidung tersumbat, misalnya seperti obat flu dengan kandungan pseudoefedrin.
Selain itu, bagi orang yang mengalami gejala awal sinusitis berupa nyeri pada bagian wajah dan mengalami sumbatan di hidung disarankan juga mengonsumsi paracetamol.
“Meski tidak mengalami demam, dengan meminum Paracetamol dapat meringankan nyeri di bagian wajah karena mengandung anti nyeri,” ujar Hemastia.
Selanjutnya, ia menyarankan untuk penderita dengan gejala awal sinusitis menjaga daya tahan tubuh dengan minum vitamin C dan juga Zinc.
Kedua kandungan vitamin dan mineral itu diketahui dapat membantu meningkatkan imunitas tubuh.
Langkah terakhir yang bisa dilakukan oleh penderita sinusitis adalah dengan rutin mencuci hidung.
“Ini yang paling penting, setidaknya dilakukan tiga kali satu hari untuk menghilangkan sumbatan- sumbatan yang ada di rongga hidung,” ujar dokter yang juga berpraktik di Rumah Sakit Hermina Tangerang itu.
Ada pun beberapa gejala yang dirasakan pada penderita sinusitis dimulai dari hidung tersumbat sehingga menyebabkan pernafasan tidak lancar.
Selain itu penderita sinusitis memiliki ingus yang berwarna kuning atau kehijauan.
Batuk di pagi atau malam hari serta nyeri di bagian wajah juga termasuk dalam gejala sinusitis sehingga harus diwaspadai.
“Sinusitis terdiri dari dua jenis ada yang akut dan kronis, jika tidak bisa disembuhkan dengan penanganan awal maka segera periksakan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut,” kata Hemastia.