Jakarta (ANTARA) - Dua rekor internal Liverpool pecah saat mereka mengalahkan Leicester City 3-0 dalam lanjutan Liga Inggris di Anfield, Minggu waktu setempat (Senin WIB).
Rekor pertama adalah keberhasilan skuat besutan Juergen Klopp menorehkan tren nirkalah terpanjang di Anfield dalam pertandingan Liga Inggris menjadi 64 pertandingan beruntun.
Sebelumnya, rekor itu dimiliki oleh skuat Liverpool pada era Februari 1978 s.d. Desember 1980, yang secara kebetulan saat itu dihentikan oleh Leicester.
Torehan rekor itu semakin berarti, mengingat Liverpool di awal laga melakukan aksi penghormatan kepada mendiang kiper legendaris mereka, Ray Clemence, yang meninggal pekan lalu dalam usia 72 tahun.
Clemence, merupakan kiper rekrutan manajer ikonik Liverpool Bill Shankly yang membawa pasukan Merseyside Merah itu meraih lima gelar juara Liga Inggris, satu trofi Piala FA, satu trofi Piala Liga Inggris, dua trofi Piala UEFA dan tiga trofi Liga Champions.
Di tingkat Liga Premier, Liverpool masih jauh dari rekor nirkalah kandang yang masih dimiliki oleh Chelsea era Jose Mourinho pada 21 Februari 2004 s.d. 26 Oktober 2008.
Rekor kedua berkenaan dengan bintang baru Liverpool, Diogo Jota, dengan menjadi pemain pertama yang selalu mencetak gol untuk Liverpool dalam empat laga kandang pertamanya di Liga Inggris.
Jota mencetak gol kedua Liverpool dalam laga kontra Leicester, dengan sebuah sundulan manis menyelesaikan umpan silang matang kiriman Andy Robertson pada menit ke-41.
Di luar itu, hasil lawan Leicester juga menjadi torehan nirbobol pertama Liverpool di Anfield sejak Juli.
Sebuah penghormatan tepat dari Liverpool, terutama Alisson Becker yang menjalani sesi pemanasan dengan jersey kiper era Clemence.
Liverpool kini naik ke peringkat kedua klasemen, menyamai koleksi 20 poin Tottenham Hotspur tetapi kalah dalam departemen selisih gol keseluruhan.