Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 45 karyawan Prana Media Grup, induk Majalah Femina menjalani tes cepat (rapid diagnostic test/RDT) deteksi dini COVID-19 oleh oleh Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA.
"Kami sangat 'consern' (perhatian) dengan kondisi sekarang dan ini sebagai bentuk solidaritas kita sebagai insan pers tentang bagaimana meningkatkan dan mengamankan pewarta kita, pekerja pers yang semua berada di garis depan dalam kondisi COVID-19 ini," kata Direktur Utama Perum LKBN ANTARA Meidyatama Suryodiningrat di sela acara itu, di Jakarta, Selasa.
Menurut pria yang akrab disapa Dimas itu, tugas insan pers di tengah pandemi sama seperti dokter, tenaga kesehatan dan polisi, berada di garda terdepan menyiarkan berita kepada masyarakat, langsung turun ke lapangan.
Pria lulusan Harvard University tersebut menyadari kalau perhatian terhadap rekan-rekan di industri pers untuk melakukan tes cepat COVID-19 dan penanganan khusus masih minim.
"Jadi kita secara industri belum banyak melakukan sesuatu, apa yang kita lakukan di sini bisa menjadi contoh untuk menggerakkan insan pers, semua industri pers untuk membantu, saling toleran," kata Dimas.
Kegiatan tersebut dijadwalkan mulai 8 Juni sampai dengan 19 Juni 2020, diawali di kantor Rakyat Merdeka, Senin (8/6) yang diikuti sebanyak 37 orang.
Selain di majalah Femina, tes cepat direncanakan digelar untuk sejumlah media lainnya di antaranya Kumparan, Tirto, IDN Times, The Jakarta Post, serta lembaga pers seperti Dewan Pers dan PWI Pusat.
Prosedur tes cepat dilakukan oleh tenaga medis dari Kantor Berita ANTARA dengan memperhatikan protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19, seperti mengenakan alat pelindung diri (APD), menerapkan kebijakan menjaga jarak fisik, serta mewajibkan seluruh peserta untuk mengenakan masker.
Dimas berharap kegiatan tersebut dapat dilaksanakan bagi pekerja media di luar Jakarta, khusus wilayah yang menjadi episentrum penularan virus SARS-CoV-2, sehingga dapat membantu upaya pemerintah dalam penanggulangan penularan COVID-19.
"Kami merencanakan kegiatan ini digelar di beberapa daerah, terutama bagi insan pers di daerah-daerah yang tingkat penularannya tinggi," ujar Dimas.
Penyelenggaraan tes tersebut merupakan bagian dari kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan Perum LKBN ANTARA, sehingga tidak dipungut biaya bagi para pesertanya.