Kendari (ANTARA) -
Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tenggara merilis bahwa Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel bintang di Provinsi Sultra pada bulan April 2020 tercatat 10,48 persen atau mengalami penurunan sebesar 18,91 poin dibandingkan TPK maret 2020 yang tercatat 29,39 persen.
Kepala BPS Sultra, Muh Edy Mahmud melalui live streaming di Kendari, Selasa mengungkapkan, tingkat pemakaian tempat tidur hotel bintang bulan April 2020 tercatat 10,92 persen atau turun 23,51 poin dibandingkan bulan Maret 2020 yang tercatat 34,43 persen.
Ia mengatakan, rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu dalam negeri (domestik) di hotel bintang di Provinsi Sulawesi Tenggara pada bulan yang sama adalah 1,65 hari atau mengalami penurunan sebesar 0,13 poin jika dibandingkan dengan bulan Maret 2020 yang tercatat 1,78 hari.
Adapun persentase perbandingan antara tamu asing dengan tamu dalam negeri (domestik) di hotel bintang di Provinsi Sulawesi Tenggara di bulan April 2020 tercatat 99,90 persen adalah tamu dalam negeri (domestik) dan sisanya 0,10 persen adalah tamu asing, atau terjadi pergeseran 0,13 poin.
"Tamu asing yang biasanya menginap di hotel bintang di Kota kendari, jarang yang di atas 2-3 malam, namun mereka hanya sekedar transit semalam di hotel lalu kemudian melanjutkan perjalannan mereka ke lokasi perusahaan tujuan mereka beker diberbagai sektor pertambangan," ujarnya.
April 2020, tingkat hunian hotel bintang di Sultra turun 18,91 poin
Arsip - Karyawan bekerja menggunakan alat pelindung diri di Hotel Savoy Homann, Bandung, Jawa Barat, Senin (1/6/2020). Hotel Savoy Homann menerapkan penggunaan alat pelindung wajah, masker, sarung tangan dan penyemprotan cairan disinfektan sebagai standar operasional prosedur (SOP) dalam mencegah penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/wsj.
